Part 21

2.6K 225 4
                                    

"Parfume nya enak yank, merk apa nih?"tanya Mino setelah ia tadi merangkul Jennie memasuki mobilnya dan sempat mencium wangi seragam gadis itu

"Ada deh.."Jennie menjulurkan lidahnya kearah Mino

"Wahh ngejek ya"Mino mencubit kedua pipi Jennie dengan gemas hingga membuatnya sedikit memerah

"Ih kak! Sakit tau main cubit aja kerjaannya"gadis berambut panjang mencebikkan bibirnya

Mino terkekeh senang. "Lagian,punya pipi kaya manduu gitu bentuknya, gimana nggak gemes coba orang liatnya"

"Coba nihh kalo kakak dicubit gini nih"Jennie mempraktekkannya dan mencubit pipi Mino seperti Mino tadi,membuat pria itu meringis kesakitan "sakit nggak?"lanjutnya

Mino mengelus pipinya sendiri. "Sakit lah yank"

"Tuh kan,sakit..huh"ucap Jennie

"Tapi sumpah,ini enak banget parfume nya"Mino menciumi lagi seragam Jennie sampai ketangan gadis itu. Seperti anjng saja.

"Yaelah, nih-nih ambil"Jenni mendorong kepala Mino lalu mengeluarkan sebuah parfume yang berada didalam botol kaca dengan tutup berwarna gold

"Beli dimana?"tanya Mino sambil menyemprot parfume itu ke seragam dan juga lehernya

"Auk, papa yang bawa semalem"ucap Jennie

"Papa kamu udah pulang?"tanya Mino antusias. "Kok tadi nggak liat?"lanjutnya

"Udah kekantor pagi banget, ada urusan penting katanya"ucap Jennie sambil membuka tutup wadah makan Tupperware nya lalu mengambil dua buah roti isi yang ada didalamnya lalu menyuapkannya ke mulut Mino

Mino tersenyum lalu menggigit roti itu. Ia sangat senang dengan perlakuan Jennie yang sangat perhatian dengannya. Begitu pula dengan Jenni,sifat mino yang dewasa membuatnya nyaman.

Ahh,apa reaksi fans-fans berat Mino nanti jika mereka tau kalau idola mereka berpacaran dengan gadis cantik dari SMA Garuda Jaya

✨✨✨


"Ciw ciw ciw,ada yang bahagia banget nih,masih anget-angetnya pacaran"suara cempreng Irene yang menginterupsi dari pojok kelas membuat semua orang yang ada di ruangan itu menoleh kearahnya

"Kamu jahat jennie!"ucap seulgi dengan gaya alaynya yang duduk dibelakang bangku Irene. "Kamu tega nyelingkuhin aku, aku tuh sakit"seulgi memegang dadanya seolah-olah ada sebuah benda yang menancap didadanya

"Jennie berbohong Wendy pun percaya"Wendy bernyanyi dengan suara fals nya. "Jennie lukai,ku tak peduli"lanjutnya

"Coba Jennie fikir,dimana ada cinta seperti seulgi"seulgi pun ikut menyahut nyanyian Wendy. Jennie mencium bau-bau tidak enak setelah ini

"Stoppp,saya no. Coba lagi tahun depan"ucap Jisoo mengikuti gaya Anang Hermansyah

"Lo berdua mending ikut Lida dangdut deh"ucap Irene membuat seisi kelas tergelak. "Eh tapi jangan Ding, suara Lo berdua so fals"lanjutnya

"Taik Lo rene!"seulgi menjitak dahi Irene. "dikiranya suara Lo bagus-bagusnya gitu?"lanjutnya

"Peje nya woyy!! Elahh akhirnya Nerima cintanya si kakak tamvan nan ruvawan" Irene menggoda Jennie dengan menaik turunkan kedua alisnya

"Anjirr tega bener Lo nggak cerita-cerita ke kita orang tau-tau seminggu ae pacaran"Joy ikut menyahuti mereka dengan memasang muka betenya

Rasa Ini? (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang