Teeettt.....Teeetttt....Teeettttt
Bel istirahat telah berbunyi. Jennie membereskan buku-bukunya dan bergegas menuju perpustakaan.
"Lo mau kemana?"tanya Joy. Belum sempat Jennie menjawab,Irene langsung memotong
"Masa Lo lupa sih Joy? Jennie mau ketemu sama kakak tamvan"cerocos Irene lagi macam kereta express. Jennie hanya berlalu tanpa memperdulikan teman sebangku nya itu
Sementara itu Lisa memperhatikan gadis itu berjalan keluar kelas
"Woy! Ngelamun ae nih bule. Kantin nyok"ajak jisoo. Lisa pun mengangguk
Sesampainya di perpustakaan,Jennie melihat Mino sudah berada disana dan duduk disebuah bangku panjang dekat jendela sambil memegang buku di tangannya. Jennie berjalan mendekati pria itu
"Kak mino!"sapa Jennie
Pria itu menoleh lantas tersenyum. "Eh Jennie,akhirnya Lo Dateng juga"
"Udah lama nunggu ya? Sorry banget nih"ucap Jennie
"Iya,gue udah lama nungguin Lo,dari awal MOS tau"lawak Mino
Eh? Anjirr beud nih people! Batin jennie kesal
Mino terkekeh "kok diem? Kek patung Pancoran aja. Duduk gih'
"Ada apa kak panggil gue?"tanya Jennie to the point
Pria itu menutup bukunya. "Jadi gini,gue di---"
"Sebentar kak"potong jennie. Ia melihat Lisa berada didalam ruangan itu juga. Pria itu sedang memilih-milih buku yang berada di rak buku di dekat pintu masuk
"Lisaa!"panggil Jennie sedikit keras lalu mendekat kearah pria itu. Yang dipanggil malah memasang wajah datarnya
"Ngapain?"tanya Jennie
"Lo nggak liat?"ucap Lisa dingin
Jennie menggaruk tengkuknya. "Oke ralat. Maksud gue,Lo cari buku apa?"
Lisa jadi bingung sendiri. Dengan asal ia mengangkat sebuah buku dan menunjukkannya ke arah Jennie
Gadis berambut panjang itu menautkan kedua alisnya. "Cara membuat masakan idul adha"ia mengeja buku itu. "Lo baca buku beginian?"
Lisa tersentak kaget dan ikut membacanya lantas mengumpat sumpah serapah dalam hati untuk dirinya sendiri. Lagian kenapa juga perpustakaan sekolah menyediakan buku seperti itu.
"E-eh bukan,bukan! Maksud gue yang ini"pria itu mengambil lagi sebuah novel ditumpukan atas rak tersebut dengan pedenya
"Sakinah bersamamu?"Jennie kembali menatap bingung kearah Lisa
SHIT! Gue bego banget sih.
"Nggak ada yang bagus. Gue ke kantin aja"Lisa menaruh kembali novel itu lalu pergi begitu saja meninggalkan perpustakaan. Terlanjur tengsin
Sebenarnya Lisa masuk ke dalam perpustakaan bukan untuk mencari buku,tapi ada suatu hal lain.
"Ada-ada aja"ucap Jennie geleng-geleng. Lalu ia kembali menuju Mino
"Sorry kak"
"Iya,ngapain dia barusan?"ucap Mino
Jennie menaikkan bahunya. "Nggak tau tuh,aneh"
"Tadi kalian berangkat bareng kan?"tanya Mino
"Kak mino ngeliat?"Jennie malah tanya balik. Pria itu mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Ini? (Jenlisa)
Fantasy. . Menurut Lisa,menaklukan hati jennie itu ibarat kaya lagi menaklukan gunung es. susah,banyak rintangan,dan harus banyak-banyak bersabar. . . Tapi kalau menurut Jennie,perhatiannya lisa itu sama aja kaya orang lagi ngajak berantem,serem juga galak...