Seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan yang memakai setelan jas berwarna hitam berjalan cepat kedalam kantornya yang baru saja didatanginya
Setelah menempuh perjalanan di dalam pesawat selama kurang lebih 4 setengah jam lamanya,ia langsung menyuruh supir pribadinya untuk segera menancap gas mobil menuju kantor dengan mengabaikan rasa lelahnya. Seluruh pegawai yang ada didalam situ menyambutnya dengan senang karena kedatangan bos pemilik kantor besar tersebut.
" Selamat siang pak Taeyeon"sapa seorang pria yang menjadi sekertaris nya di Indonesia saat ia sudah tiba didalam ruangan luar ber-AC itu. "Senang bertemu anda lagi pak"lanjutnya
Pria yang bernama lengkap Kim Taeyeon itu tersenyum hangat melihat sekertaris andalan yang sudah lama mengabdi kepadanya selama lebih dari 8 tahun itu. Ia menepuk pundak sinb, lalu menyalaminya. "Bagaimana kabarmu dan juga keluarga?"tanyanya
"Alhamdulillah baik pak. Oh iya pak tadi Bu Tiffany menghubungi saya"ucap sinb
Taeyon mengernyitkan kening
"Beliau cuma mastiin, apa kabar bapak benar datang kesini apa tidak. Saya jawab iya"lanjutnya
"Oh,yasudah nanti saya hubungi dia"ucap taeyon
Tiba-tiba ada seorang pria berpakaian office boy berjalan cepat menghampiri keduanya. "Pak Taeyon!"panggilnya dengan cukup keras
Sinb menatap tajam kearah pria itu. " Hey Bimo, yang sopan sama bos!"ucapnya
Taeyeon menyentuh pundak sinb. "No problem,ada apa bim?"tanya Taeyon kepada Bimo
"Anu pak, pelaku pengambilan dokumen kantor terekam cctv,dan sekarang polisi sudah mulai mencarinya"ucap Bimo
Sinb menghela nafas panjang merutuki mulut pria itu yang menurutnya bocor. Niatnya untuk bercerita tentang kejadian ini kepada bosnya nanti,malah sudah dibocorkan terlebih dahulu
"Sudahlah mbih, lagian saya sudah tau kasus ini"ucap taeyon mengerti pikiran sinb. "Bimo, tolong kamu copy rekaman cctv itu lalu kirim ke email saya secepatnya"lanjutnya
"Siap pak"ucap Bimo lalu kembali kebelakang
"Pak, ada yang aneh sama orang yang mengambil dokumen itu"ucap sinb dengan raut wajah serius. "Sepertinya saya pernah melihatnya"lanjutnya
"Kamu,sudah liat rekaman itu?"tanya taeyon mengerutkan kening lagi
"Sudah pak,kemarin saya menyuruh semua orang dikantor ini untuk ikut menyaksikan rekaman itu yang diputar dilayar proyektor supaya siapa tau mereka melihat orang itu dijalan atau dimana saja"jelas sinb
"Cerdas ide mu!!"ucap taeyon bangga dengan sekretarisnya itu
Sinb pun kesemsem dipuji bos nya itu. "Terima kasih pak"
"Yasudah,saya pulang dulu. Kalau ada berita kelanjutan tentang rekaman itu, cepat-cepat hubungi saya"Taeyon merapihkan letak jas hitamnya
"Baik pak"
✨✨✨
"Papa dengar dari kakek,kayanya ada yang juara satu olimpiade nih"
"MY PAPAAA!!!!"
Jennie berlari berhamburan kepelukan Taeyon yang muncul dari balik pintu secara tiba-tiba. Dibelakang pria itu ada Suho yang membantu membawakan beberapa koper milik papanya itu. Ia terlebih dahulu melihat papanya didepan rumah saat ia sedang mencuci mobilnya
"Hehe"Taeyon terkekeh melihat putrinya yang memeluknya dengan sangat erat. Sudah lebih dari 4 tahun ia tidak bertemu dengan kedua anaknya itu. Ia mengelus kepala Jennie lalu menciumnya
"Jennie kangen banget sama papa"ucap Jennie yang masih memeluk erat tubuh atletis Taeyon. "Papa tuh kaya bang Toyib tau! Nggak pulang-pulang"lanjutnya
Taeyon dan Suho tertawa mendengar ucapan Jennie yang diselingi dengan tarikan ingusnya
"Papa juga kangen sama kalian"ucap Taeyon
Jennie mengangkat kepalanya. "Kalo kangen kenapa nggak pulang aja!"
"Papa banyak sekali urusan disana,jadi belum sempet pulang. Ini aja papa sempetin pulang karena kangen banget sama kalian dan juga mama"ucap Taeyon berbohong. Padahal tujuan utamanya kesini adalah untuk menangani nasib kantornya yang berada diujung tanduk saat ini,setelah hilangnya dokumentasi rahasia kantornya
"Papa mah kantor Mulu yang diutamain! Nggak kasian sama Jennie dan kak Suho"rengek Jennie seperti anak kecil. Ia akan selalu bersikap manja bila sudah bertemu dengan papanya itu.
"Lagian,kenapa kamu nggak yang ke Swedia aja sama kak Suho sama mama juga?"balas Taeyon tak mau kalah
"Nenek sama kakek nggak ngijinin! Kalo aja mereka ngijinin, pasti Jennie udah kesana dari dulu!"cibir Jennie menggembungkan kedua pipi chubby nya. Lagi-lagi Taeyon dan Suho terkekeh geli melihat ekspresi lucu gadis itu
"Udah,udah. Sekarang kalian siap-siap"ucap Taeyon
"Kemana pa?"tanya Jennie
"Kebutik mama"ucapnya
Jennie berseru senang. "ASIKKK!"
.
.
.
.
.
.
TBCJangan lupa vote and coment ditunggu gaes😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Ini? (Jenlisa)
Fantasy. . Menurut Lisa,menaklukan hati jennie itu ibarat kaya lagi menaklukan gunung es. susah,banyak rintangan,dan harus banyak-banyak bersabar. . . Tapi kalau menurut Jennie,perhatiannya lisa itu sama aja kaya orang lagi ngajak berantem,serem juga galak...