Rasa Ini? (Jenlisa)

Part 20

"Iya sih iya, yang kangen-kangenan mah percaya ya kak,yang udah dewasa mah bebas,nggak liat disini ada dua anak dibawah umur yang lagi nonton"

Jennie dan Suho melirik satu sama lain dan memutar bola mata melihat adegan panas didepannya. Papa dan mama mereka sedang asyik melepas rindu dengan,,ekhemm...you know lah.

Sementara kedua orang tua mereka itu tidak sadar kalau anak-anak mereka sedang menonton

"Auh tuh dek, bikin envy aja"ucap Suho sengit

Untuk sepersekian detik Taeyon dan Tiffany terdiam mematung lalu tertawa merutuki kecerobohan satu sama lain didepan anak-anak mereka. Akhirnya mereka pun tertawa bersama.

"Dasar orang dewasa"sindir Jennie sambil tersenyum jahil. Mama papanya pun mencubit pelan hidungnya lalu sama-sama mencium kening gadis itu

"Kamu ini ya"Taeyon mengacak rambut Jennie dengan gemas. "Kalo kamu udah besar nanti,pasti kamu bakalan lakuin hal yang sama dengan suami kamu"lanjutnya

"Ihh papa,Jennie masih kecil belum kepikiran sampe situ"dengus jennie

"Halah,entar juga Lo lakuin itu sama pacar Lo, hahaha"ucap Suho dan langsung mendapat cubitan maut dari Jennie dilengannya

"Auwhh,sakit!"

"Rasain!"geram Jennie. "Lagian mulut kok ember banget!"lanjutnya

"Kamu udah punya pacar rupanya?"tanya Tiffany yang sukses membuat pipi Jennie bersemu merah

"E-enggak ma!"ucap Jennie kikuk

"Ngaku aja,hahah Jennie tercyduk nih Yee"Suho memeletkan lidahnya kearah Jennie. "Namanya Mino pa,ma"lanjutnya

"KAKAK!"Teriak Jennie sambil memukul kepala Suho dengan bantal sofa

Kalo bukan kakak gue,udah gue lelepin tuh mulut kejamban belakang sekolah.

Taeyon dan Tiffany melirik jahil kearah anak gadis nya itu. Sementara Jennie mengembangkan kedua lubang hidungnya. "Apa sih ma,pa? Kak Suho kok didengerin"ucap Jennie

"Justru kakak jadi pengirim info andalan,ya nggak pa ma?"Suho menaik turunkan alisnya sambil bersedekah dengan bangganya. Kedua orang tua mereka hanya mengangguk sambil tersenyum

"Kita makan malam diluar yuk"ucap Tiffany ketika melihat kedua anak dan juga suaminya sedang menonton TV didalam kamar yang ada didalam butuh mewahnya

Perempuan berumur sekitar 35 tahunan itu terlihat sangat cantik dengan kemeja berwarna putih dan rok span berwarna hitam dibawah lutut. Jennie juga kadang iri dengan penampilan mamanya yang selalu fashionable itu.

"Ayo,kita ke restauran seafood langganan ya"usul Suho yang masih memegang remot tv. Papa dan mamanya pun setuju

Taeyon dan Tiffany berjalan terlebih dahulu keluar butik dengan saling menggandeng. Sementara Suho dan Jennie memperhatikan kedua orang tuanya itu sambil senyum-senyum

Suho menyambar tangan kanan Jennie lalu menggandengnya. Gadis itu menoleh kearah kakaknya bingung. "Ngapain lo? Gandeng-gandeng gue segala"ucap Jennie

"Biar keliatan punya pasangan,kaya mama papa itu tuh"ucap Suho sambil cekikikan

"Hahah,jomblo sih Lo kak!"sindir Jennie

Suho tersinggung, ia mencekik leher Jennie hingga membuat adiknya itu terbatuk-batuk. "Ngomong lagi,gue tendang Lo ke rawa-rawa"Suho menatap tajam setajam silet kepada Jennie

Jennie mencubit lengan Suho lalu mengelus-elus lehernya. "Gila ya Lo! Adik sendiri main aniaya aja"gerutu Jennie

"Sssttt!"Suho menempelkan jari telunjuknya dikepala Jennie. "Berisik! Udah ayo"