03-Olahraga

8.7K 548 21
                                    

-•-•-•-

HAPPY READING

Istirahat pertama sudah tiba, Arsen dan keempat temannya yaitu, Haidar, Aiden, Rey dan Andra kini berjalan menuju kantin. Sudah menjadi hal biasa bagi Arsen dan keempat temannya untuk menjadi pusat perhatian para kaum hawa.

"Gess, lu pada tau soal anak baru dari LA itu gak sih?" Tanya haidar dengan tiba tiba yang sambil membawa pesanan makannya.

"Gue sih tau, tapi belum liat wajahnya, katanya dia masuk dikelas lu den" Jawab Rey lalu melihat ke arah Aiden.

"Hmm, padahal sebenernya gue tadi juga niat mau bilang gitu" Ujar Aiden sambil meminum lemon tea langganannya.

"Cantik deh kayaknya" ujar Reylagi

"Noh ndra, sana lu gebet gih ahaha"Ejek haidar kepada Andra. Tapi ia tidak menanggapinya. Begitu juga Arsen ia sama sekali tidak menanggapi apa yang dibicarakan oleh teman-temannya itu. Ingat itu bukanlah penting

Aiden menyadari bahwa Arsen sama sekali tidak memberi pergerakan ataupun ikut dalam pembicaraan mereka mendengus pasrah.

"Sen, lo itu sehari aja, ngomong kek senyum kek apa kek. gitu gak bisa ?" Tanya aiden kesal

"Boro-boro sehari, orang 1 detik senyum aja gak mau, bukan gak mau lagi. Lebih tepatnya gak pernah." Jawab haidar lagi

"Kaya lo gak tau Arsen aja, udahlah biarin. Senyaman dia aja. Belum saatnya, ya gak sen" Kata Reyyang sok bijak lalu menyenggol lengan arsen. Arsen yang merasa terusik lalu menatap tajam ke arah rey.

"Mampus lo kena hahaha," ejek aiden tertawa

"Heh Kutu aer, tumben lu sok bijak gitu"

"Gue mah tiap hari bijak, gak kaya lu semua. Tampang bikin darah orang naik doang bisanya" ujarnya sambil menyilangkan kakinya

"Orang sombong matinya kobong" perkataan andra membuat semua tertawa terbahak-bahak. Eh ralat, tidak semua. Kecuali Arsen

Skip

Teng...teng...teng...

Bunyi bel pulang telah tiba, Suasana koridor sekolah tampak ramai sekarang, karena lalu lalang siswa siswi yang ingin cepat bergegas pulang.

"Dar, lo pulang sama siapa?" Tanya fely kepada dara

"Pulang sendiri deh kayaknya Fel, hp gue ketinggalan soalnya" balasnya

"Sopir lo gak jemput?" Tanya fely lagi

"Gue gak sempet kasih tau ke sopir tadi hehe" cengenges adara

"Gim---" belum juga melanjutkan ia sudah mendapatkan notifikasi dari ayahnya

"Duh, gue udah dijemput nih dar, gue duluan ya, penting banget soalnya, dahh" ucap feli lalu melambaikan tangannya lalu di balas oleh adara

"Naik taksi aja kali ya" batinnya

"Gue temenin yuk dar," ajak meta dengan tiba tiba yang muncul dari belakang adara

"Beneran? Yaudah ayo" disaat mereka ingin beranjak pergi

"Katanya kamu pulang sama aku," tiba tiba suara serak laki laki muncul dari arah kanan meta.

"Oh iya, gue lupa udah ada janji sama Rey, duh gimana dong, maaf ya ra gak bisa pulang bareng." Ucap meta

Oh jadi ini anak barunya - batin rey

"Iya gapapa kok met, yaudah gue duluan ya. Bye bye"
Adara beranjak pergi dari sana.

"Meta, itu anak baru yang dari LA"? Tanya Rey

ARSENIO (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang