18-Susu Pisang

4.5K 296 23
                                    

HAPPY 10K READERS GUYS!!!🥺🥳

THANK YOU SO MUCH GUYS! THANK YOU FOR YOUR LOVE AND WILLINGSNESS TO READ AND ALWAYS WAITING FOR THE ARSENIO STORY TO BE PUBLISHED, THANK YOU!❤❤

-•-•-•-

SPAM COMENT KALIAN DI SETIAP PARAGRAF KALO PENGEN ARSENIO CEPET UP!! JANGAN LUPA VOTE JUGA!!🥳

HAPPY READING

MAMANG BROTHERHOOD At 06.45 WIB

"Mang Aiden teh tarik aja"

"Siap den,"

"Sen lo apaan?" Tanya Aiden

"Air putih aja" Jawabnya

"Tumben kosongan, biasanya juga andalan lo si coffeea" Tanya Haidar kepada Arsen

"Bosen" Singkatnya, "Hah? bosen lo bilang!?" Wajar mereka sedikit mempermasalahkan soal minuman yang sangat disukai oleh Ketua Son of Silence ini, karna bagi Arsen Coffeea adalah the perfect thing.

nb: Coffeea merupakan minuman perpaduan antara kopi dan teh.

Dalam kondisi apapun, walaupun setelah perang sekalipun, dimana pun ia berada Arsen akan tetap memesan minuman favoritnya, Coffeea.

"Sok mangga diminum" Kata pemilik warung sambil menyodorkan minuman yang dipesan tadi "Makasih ya mang"

**

Kini ia berada di balkon depan kelasnya, berdiri sambil meminum susu pisang favoritnya dan melihat pemandangan sekolah dari atas. Balkon merupakan spot favorit bagi dirinya. Bahkan ia mampu menghabiskan waktu hanya dengan berdiri dan menikmati kesejukan alam maupun pemandangan di balkon tersebut.

"Ayolah fel kita harus cepet-cepet cari Adara! kita cek dia masuk apa enggak" Perintah Meta yang melihat Fely jalan dengan santainya

"Sabar kek lo, kaki kita cuma dua, dibandingin lo yang kakinya seribu" Disaat mereka ingin berlari, Fely lebih dulu melihat sahabat barunya itu tepat didepan kelasnya.

"Woi!!! Liat tuh, Dewi Fortuna berpihak sama gue" Tunjuk Fely sembari menatap ke atas dan menyipitkan matanya akibat terkena pancaran sinar matahari

"ADARA!!!"

"AYO BURUAN!! KHAWATIR GUE SAMA DIA!!" Seru Meta diikuti Nanda dan Fely

tap tap tap

srekkk..

"Ehh..." Adara terkejut karna ada seseorang yang memeluknya dari belakang, "Kalian?!" Tanyanya kepada mereka.

"Dar sorry banget ya kita kemarin gak sempet nolongin lu--" Ucapan Meta terpotong oleh Nanda, "G-gue juga minta maaf dar kemarin gue gak nanya tentang kabar lo" Adara yang tahu hanya menanggapi dengan raut wajah bingung

"Gue juga ya dar... please maafin kita... yayayaya... kita janji bakal traktir lo sepuasnya hari ini deh" Adara yang mendengar itupun langsung mengiyakan "Udahlah, santai aja kali. makasih udah mau khawatir, btw Fel ntar traktirannya jadi kan?" Mereka hanya mengangguki saja

ini pada gak sadar kali ya...udahlah sikattt!!!! Batin Adara dalam hati.

"Terus gimana keadaan lo? lo baik-baik ajaaaastaga!!!" Fely terkejut mengetahui ada luka di pelipis dan leher milik Adara. "Ya Tuhan Dara, ini sakit banget pasti ya kan?" Tanya Meta sambil meniup-niup luka Adara

"Ya sakitlah tolol! masih tanya aja lo anjir" Nanda menoyor kepalanya

"Enggak kok Nan, ini udah sembuh hehe" Katanya lalu menyeruput susunya kembali "Btw, cieee yang kemarin dianterin Arsen pulang"

uhukkk...uhukkk...uhukkk...

"Apaan sih lo gak jelas!"

"Ye bilang aja seneng, secara lo tuh orang pertama yang dianter sama cowo terfamous di sekolah ini... terus juga dia itu terkenal anti care banget sama cewek...gimana tuh" Kata Meta lagi,

"Eh eh liat deh siapa tuh yang dateng" Tunjuk Nanda dengan dagunya lalu mendekat ke pinggir balkon untuk melihat "Buset... hari ini ada bazar emang? rame amat" Heran Adara

"Alah palingan Gengnya si Kulkas" Lirih Fely lalu memainkan handphonenya

"Ya gini nih, pemandangan pagi-pagi kalo mereka dateng langsung buat keributan.."

"Tapi kan mereka cuma dateng doang, perihal dateng lewat terus udah kan? ih sampe segitunya"

Nanda dan Meta tak mengerti kenapa tiba-tiba Adara sangat sensitif "Kan kemarin habis perang ra, jadi wajar lah... siapa sih yang gak mau lihat wajah dingin nan tampannya itu babak belur?" Adara mengenyritkan dahi "Muka babak belur aja di liatin? hah? wah gak gak, gue harus pindah nih dari sini" Ucapnya sambil mengadahkan kepala menghadap ke atas

"Lo dateng bulan ye?" Bisik Nanda

"Kagak... cuma heran aja sih, ah udahlah gak ada gunanya juga kuylah masuk kelas"

"Lo mikir dia gak bakal ada habisnya...gak ada ujungnya kalo cuma dia mah" Susul Fely lalu memasuki kelas, tapi disaat adara ingin menyusul Fely tiba-tiba....

Srekkkk!

Dugghhh!

Aaaahhh!

"ADARA!!!" Fely, dan Nanda berbalik melihat Adara yang hampir saja terjatuh dari balkon, lalu dengan sigap Adara menahan tubuhnya dan cepat menggapai uluran tangan seseorang

"AWAS!!!" Teriaknya pada seseorang yang dibawah

BRUTTTT....

SUSU PISANG GUEEEE!!!! Emosi Adara dalam hati

Cairan putih mengenai semua pakaian pemuda itu, dan membuat penampilannya yang keren menjadi memalukan.

Semua orang yang menyaksikan hal itu sangat terkejut, mereka tak berkutik dan memilih menahan rasa tawanya ketimbang harus berurusan dengan orang itu. Siapa yang berani melakukan hal seberani ini dengannya?

Akibat kesal yang teramat, saat itu juga ia mendongak ke atas untuk mencari tahu siapa pelakunya dan dia menemukannya, dan anehnya mereka berdua pun saling terkejut

Percayalah, Hari ini adalah hari dimana adara telah menciptakan kesialannya sendiri.







Kira-kira siapa ya yang kena tumpahan susu pisang Adara?

Siapa nih menurut kalian???

Kuy spam coment kalian di setiap paragraf kalo pengen aku cepet-cepet UP SI OREN😍

Jangan lupa vote sama coment

<3 u $oncy!!!

Gd.Night✨

Tbc

ARSENIO (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang