-•-•-•-
HAPPY READING
"Uhmmm..favorit banget emang" Selanya sambil menelan ice cream favoritnya itu
"Gue tau gue cantik, tapi kasian lah es krimnya dianggurin gitu, mahal tau" Tukasnya lagi, tapi tak ada sahutan apapun.
Mereka memandangi Adara tanpa henti, Adara merasa sedikit risih apabila dipandang tajam seperti itu oleh ketiga temannya. Ia bertanya-tanya di dalam hatinya
"kenapa sih?" "muka gue kenapa?" "ya secara kan gue cantik,jadi wajar deh" "tapi kenapa mereka mandangin gue segitunya sih" "apa mereka marah sama gue?"
"Lo pada kenapa sih? aneh banget, berasa ngomong sama patung gue" Ujarnya lagi dan lagi, tolong mengertilah Adara tak tau apa yang terjadi
"Lo cantik banget tauk ra." Setelah lama berdiam diri dan memandangi teman sebangkunya itu akhirnya Nanda bersuara.
"Emang, gue sendiri juga heran, abisnya gue cantik banget" Jawab Adara dengan lantang.
"Tapi kenapa lu dongo banget sih"
Adara yang mendengar pernyataan Nanda sontak langsung menengok ke arahnya
"G-gue Dongo? Tunggu-tunggu kalian kenapa?"
"Lo yang kenapa!?"
"Lo sadar gak sih ra, hari ini tu lo udah ngelakuin kesalahan besar!"
"Lo buat kita dalam masalah yang kita aja gak mau ngadepin masalah itu"
"Lo gila apa gimana heh?!" Adara benar benar bingung dengan kata kata Nanda dan Meta, ia hari ini melakukan kesalahan besar? ia membuat ketiga temannya dalam masalah? apa? Adara benar-benar pusing.
"Bentar-bentar gue ga ngerti" Ucapnya sembari memegang kepala.
"Fel lo aja deh udah pusing gue, kepala gue rasanya mau meledak" Kesal Meta sambil memandang arah lain
"Sebenernya ini bukan sepenuhnya salah lo sih" Katanya lalu menengok Adara, Adara hanya mengerutkan dahi.
"Hah???" Jawab Nanda dan Meta dengan kompak.
"Ini kan salah kita juga, karna kita belum ngasih tau Adara tentang mereka" Ungkap fely
"Udah deh langsung ke intinya aja kenapa sih? Riweh lu semua"
"Ra, lo tadi sadar gak sih?" Tanya fely
"Gue tidur, terua sadar darimana coba"
"Sebelumnya elah, sebelum lo tidur di kantin tadi" Tanyanya lagi
"Kan kita udah suruh lo tidur di UKS kan ra? terus kenapa lo pake tidur di kantin segala?" Adara terdiam tak berkutik dengan pertanyaan mereka, Adara sendiri juga tidak tau kenapa. Dengan lamban ia menggelengkan kepalanya pelan
"Bahkan lo sendiri gak tau? woahhh jinjja!!" Heran Nanda
"Mending kalian cepet-cepet bilang ke gue kesalahan apa yang gue perbuat sampe bikin kalian aneh gini ke gue" Tanya Adara dengan Mantap
"Oke jadi gini, Meja dikantin yang lo tidurin itu tadi adalah Meja Khusus dari Anggota inti Geng Motor SONS, Arsen sama temen-temennya" Jawab Fely, Adara yang mendengarnya agak sedikit terkejut
"Oh"
"Oh lo bilang?? Lo cuma bilang Oh?" Seru Meta
"Udah gak normal nih orang" Gumam Nanda menggeleng-gelengkan kepala tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO (ON GOING)
Teen Fiction[FOLLOW DAHULU SEBELUM MEMBACA] Arsenio Orlando Xavier, siiapa yang tidak mengenalnya? Laki-laki yang mempunyai wajah bak Dewa Yunani, memiliki tubuh tegap, rahang yang tegas, mata yang tajam, serta bibir tipis yang menambah ketampananya semakin men...
