Hallo, long time no see chingudeul hihi.
Maaf yaa aku baru publish sekarang, karna aku benerbener bingung gimana ending dari cerita ini.
Menurut kalian, kalian lebih suka sad ending atau happy ending?
Dan maaf juga kemungkinan aku bakalan lama lagi untuk update ini hehe. Karna aku juga sibuk sama hal lain, aku harap kalian maklumi ya.
Vote dan coment jangan lupa biar aku lebih semangat lagi. Vote kalian berharga banget buat aku💜
Have a goodnight, and happy reading🌜
Akhirnya tiba juga, akhir dari segala pemikiran gue yang sudah mateng ini, akhir dari semua kegelisahan yang ada, gue akhirnya pergi untuk kekorea lagi.
Sebenernya selama ini gue selalu memikirkan gimana hubungan gue sama dia untuk kedepannya, gimana akhir cerita kisah cinta gue, gue selalu memikirkan itu. Dan tiba pada saatnya gue benar benar mengambil keputusan gue yang gue juga gak akan tau keputusan gue ini kan diterima oleh dirinya atau enggak. Gue gatau
Dan sekarang gue udah ada dibandara untuk pergi menuju korea, tempat dimana kisah itu bermula. Yap, gue akhirnya mendapatkan cuti selama seminggu kedepan dari kantor, dan selama itu pula gue akan pergi kekorea untuk menemui mereka.
Jangan tanya gue pergi dengan siapa kesana, jawabannya udah pasti gue sendiri. Caca benar benar kekeh pada pendirian nya untuk tidak berhubungan lagi dengan mereka, entah alasannya apa gue gatau. Tapi yang jelas mau se apapun gue memaksa dia, dia gak akan pernah mau juga. Entahlah, mungkin itu memang yang terbaik.
Dan akhirnya setelah menempuh jarak kurang lebih 8jam, akhirnya gue sampai dibandara incheon. Yap, akhirnya gue menginjakan kaki dinegri ini lagi setelah bertahun tahun gue ada disini lagi.
Sesampainya dikorea, gue akhirnya dijemput dengan sahabat lama gue. Sahabat yang gue udah anggap kaya saudara sendiri walaupun pada awalnya anak itu tengil tapi lama kelamaan kita makin dekat bahkan benar benar dekat.
"Syifa-ah, orenmaniyaa eoh?". Tanyanya setelah turun dari mobil dan kita langsung pelukan.
"Oh jihyun-ah, lama tidak bertemu. Wahh dirimu makin gendut sekarang ya Hahaha". Balas gue seraya membalas pelukannya.
"Aishh. Lo baru dateng udah berani beraninya ngatain gue. Dasar sahabat gatau diri". Katanya kesal.
"Aigooo. Gue bercanda kali, btw lo apa kabar? Ohtuhan, gue kangen banget sama lo jihyun".
"Kabar gue baik. Gue juga kangen banget sama lo. Kita benar benar udah lama gaketemu ya". Katanya seraya menaruh koper gue kebagasi dan setelah itu kita naik kemobil dan pergi meninggalka bandara.
Didalam mobil sepanjang jalan kita selalu menceritakan banyak hal yang kita lakukan selama ini. Ada banyak hal yang ingin gue tanyain ke jihyun tapi ya gue rasa waktu nya kurang tepat. Ya mungkin gue akan tanyain itu nanti.
Setelah lebih dari 30 menit akhir nya gue sampai dihotel untuk gue stay selama beberapa hari kedepan.
"Huft. Gakerasa udah sampai hotel aja, perasaan gue baru sebentar ngobrol sama lo syif". Ucap jihyun.
Gue membalas dengan tertawa. Ya emang benar sih waktu gabegitu kerasa memang karna banyak obrolan yang kita bahas selama diperjalanan tadi.
"Haha yaudah nanti lo balik kantor kesini lagi aja. Kita makan malam, lo balik jam berapa emang biasanya?". Tanya gue.
"Kayanya sih sekitar jam 8malaman. Nanti gue kabarin lo".
"Oiya lo udah kabarin jimin hyung kalau lo disini?" Tanya jihyun lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bias Is Mine•PJM
Fanfictionseorang yeoja dari indonesia bernama syifa . seorang yeoja yang menggemari dunia k-pop. dan pada suatu hari dia berhasil berangkat kekorea. dan berujung bertemu seorang namja bernama "Park jimin" . mau tau selanjutnya? Cast : outhor - par...
