Prolog

2.3K 132 26
                                    

Dengan langkah lemah Anila menapaki tiap anak tangga apartemen milik seorang cowok bernama Rajendra Taurus Ragalih, ayah dari anak di kandungannya. Mata tanpa binar itu menatap kosong ke arah lantai.

Tangan lentiknya menyapu perut sembari tersenyum pilu. Calon ibu itu berucap lirih, "Kamu harus lahir meskipun tanpa sosok ayah." Tangis semakin pecah, dia tidak tahu kalau semua akan berakhir seperti ini.

Laki-laki yang dia pikir akan selalu menetap satu atap dengannya kini memilih pergi, tunangan bersama orang lain, mengikuti kemauan keluarga.

"Nila, maafin gue. Tapi, lo harus gugurin anak itu."

"Gue bakalan tunangan sama cewek pilihan papa, Nil. Maafin gue ...."

Anila berteriak histeris kala kalimat-kalimat pencipta kesedihan mendalam di hatinya kembali terdengar. Dia menggenggam erat susur tangga, menyalurkan kepedihan. Masih tersisa enam anak tangga lagi, tetapi ketika melangkah tanpa sadar gadis itu tersandung kakinya sendiri hingga terjatuh ke lantai dasar, bersentuhan langsung dengan dinginnya pijakan kaki berbahan marmer.

Sebelum hilang kesadaran, Anila berbisik sarat akan kesedihan. "Kak Jendra, gue gak akan gugurin anak ini." Setelah itu pandangannya berubah menjadi gelap.

✖️

Anila Reiva

Rajendra Taurus Ragalih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rajendra Taurus Ragalih

Rajendra Taurus Ragalih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mistake ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang