"Lo target selanjutnya,Kelya Azzahra Vatardy."
Kelya terbelalak setelah itu ikut tersenyum miring sambil mencopot pisau yang menancap ditembok. "Udah gue duga.Dari awal gue curiga sama lo.Sahabatnya Felisha."
Pita tertawa jahat. "Makanya itu lo target selanjutnya,Kelya."
"Pit...ta?" Vina menganga.
"PITA?" Semuanya terbelalak.
Pita lagi-lagi tertawa. "Iya,ini gue.Kalian semua!Empat belas orang bakalan gue habisin malam ini!"
Leo melotot. "Nggak semudah itu!"
"Heh,vampir sok baik!Harusnya gue yang bilang gitu.Gue tau,makhluk malam seperti kalian semua TAKUT DAN BISA MATI KARENA PISTOL API KAN?!" Pita tersenyum.
Semuanya terdiam dan menelan ludah.
Alaska terkekeh. "Heh,iblis!Kita empat belas sedangkan lo cuma sen-"
Alaska menelan ludah dan menghentikan ucapannya kala melihat dua puluh orang lebih datang dengan senjata pisau dan peluru api.
Keluarga Pita.
Dan salah satunya ada bu Melinda,si CEO studio ibu tirinya Pita.Pita tertawa. "Hahaha.Kalian bisa apa?"
Bu Melinda tertawa. "Pinter kamu, sayang."
Kelya memegang erat pisau ditangannya lalu mereka ber-empat belas mendepetkan badan dan membuat lingkaran untuk berjaga-jaga.
"Keluarga psikopat!" Dengus Kelya.
"SERANGGGG!" Seru Bu Melinda.
Dyra dan Angelic yang tidak bisa bertarung mundur namun mereka bertiga dikejar oleh kakak tirinya Pita.
"Wah,nggak bisa ngelawan ya!Sasaran empuk nih!" Si kakaknya Pita tersenyum licik.
Mereka berdua menelan ludah dan berpegangan dengan erat.
"Yang kanan cantik banget.Pengen deh punya muka kayak gitu." Kakaknya Pita melirik kearah Dyra.
Dyra menggenggam erat tangan Angelic sambil menutup mata.Apa benar hari ini dia akan mati?
Kakaknya Pita memutar pisaunya lalu melemparkan ke Dyra.Dyra memejamkan mata.Namun ia tak merasakan apa-apa.
Dyra menatap kedepan.Dan menatap Glen yang sudah mementalkan pisaunya balik kearah kakak Pita dengan ilmunya dan pisau itu tepat sasaran mengenai mata kakaknya Pita.
"AAAA!MATA GUEE!"
Glen menarik Dyra dan Angelic menuju pohon besar dan Glen kembali ke medan perang
Dyra dan Angelic terkejut ketika melihat Tiara ada dibalik pohon.
"Aku mau bantuin kalian semua.Tapi aku belom bisa pakai ilmu aku dengan baik." Ujar Tiara.
***
Kelya menelan ludah.Ia tahu ia target utama Pita sekarang.Yang ia punya hanya satu pisau sekarang.Sedangkan Pita memegang tiga.
Saat ini Kelya bertarung satu orang saja.Pita.Tapi sepertinya sulit juga mengalahkan psikopat sok polos didepannya ini.
Kelya menghembuskan nafas.
"Hai Kelya.Cewek paling jagoan disekolah.Di situasi ini lo diharuskan untuk ngelawan gue loh." Ujar Pita.
Kelya berdecak. "Banyak bacot banget deh psikopat."
Pita maju selangkah lalu tanpa aba-aba melempar satu pisau ke muka Kelya namun ditangkis oleh Kelya dan mental ke salah satu pohon.
"Ternyata bener.Lo hebat banget,haha." Tawa Pita.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK WOLF ✔
Hombres LoboPerselisihan,saling membenci,bukti mengerikan Tak hanya ingin mengandalkan polisi,kelima remaja dengan jiwa penasaran yang tinggi ikut serta menyelidiki kasus janggal dan siapa dalang sebenarnya dibalik kasus besar ini. Semangat mereka dalam menjala...