Dark Wolf : Chap.18

61 14 15
                                    

"Carislupus adalah nama latin dari serigala?"

Angelic melanjutkan. "Biasanya mereka adalah orang-orang yang punya nama belakang-"

"Nama belakang apa?" Tanya Nana.

Angelic mengernyitkan dahi. "Yah penjelasannya sampe situ doang!"

"Dih nggak jelas.Kalo nggak tau nggak usah bikin artikel." Cetus Dyra.

Kelya tersenyum. Ia segera mengambil ponselnya dan membuka galeri.

"Semoga ada."

Ia terus men-croll sampai akhirnya menemukan sesuatu. Gambar beberapa tulisan dari buku yang ia tangkap saat dirumah tante Rere.

"Gue bacain ya." Ujar Kelya.

"GEN CARISLUPUS.Gen Carislupus adalah gen-gen rahasia yang tidak semua orang ketahui.Gen Carislupus ini dimiliki oleh semua likantrof dimanapun.Tidak semua gen Carislupus memiliki ciri-ciri ini,namun biasanya kalau kamu mengenal seseorang dengan nama belakang Carislupus,kamu beruntung karena kamu sudah menemukan satu likantrof.Tapi biasanya pada saat ini mereka menyingkat namanya." Kelya berhenti.

"Disingkat jadi apa?" Tanya Mei tak sabar.

Kelya kembali membalas. "C."

Saat itu juga Kelya tersenyum miring.

***

"Kel,gue males banget sumpah.Masa kita mesti ngelakuin ini lagi?" Ian bersender pada jendela ruang kepala sekolah.

"Gausah banyak bacot.Ini penting.Lo mau duluan masuk atau gue dulu nih?" Tanya Kelya.

"Lo dulu deh."

Kelya segera mengangkat kakinya lalu mendarat dengan sempurna.Begitu juga dengan Ian.

"Duh,lo inget mereka kelas berapa?" Tanya Ian.

"Inget kok.Glen sebelas IPA 2.Jeno dua belas IPS 2." Balas Kelya.

"Kalau Dave?" Tanya Ian.

"Dia mah gue udah tau nama panjangnya siapa." Jawab Kelya.

"Kenapa mesti kayak gini sih?Tinggal nanya sama orangnya langsung tau." Cetus Ian.

"Gue hanya memastikan."

Lima menit berlalu.Tak lama Kelya berseru.

"Bener kan!Udah gue duga!Glen William C sama Jeno Mefoyes C!"

Saat itu juga terdengar suara dari ambang pintu.

"KALIAN NGAPAIN DISINI BERDUAAN?!"

***

"Allahuakbar pak.Saya anak baik-baik pak." Rengek Ian yang kini masih berada di ruang kepsek namun dalam situasi yang berbeda.

Kelya menghembuskan nafas. "Pak,bapak tau kan kalau saya deket sama dia?" Kelya menunjuk Ian sambil menatap pak Hary.

Pak Hary mengangguk. "Iya.Terus kenapa?"

"Lah pak saya kan temen deket dia yakali saya-"

"Nggak ada kan yang nggak mungkin." Selak pak Hary.

"Buset dah pak nggak percayaan amat.Selera saya bukan model yang beginian pak." Balas Ian.

"Duh,kalian bisa aja ya bohongnya." Cetus Pak Hary.

"Yaelah pak kepsek masa tukang fitnah sih." Balas Kelya.

"Saya ini juga lagi belajar adil.Buktinya anak saya si Vina dia sering bikin ulah tetep saya hukum seberat-beratnya.Kalian kan cuma saya hukum dilapangan.Lagian selain berduaan juga kalian itu nggak sopan,ngendap-ngendap ke ruangan saya cuma buat nyari berkas temen-temen kalian.Masih mending loh,kalau di pesantren,kalian berdua pasti udah dinikahin." Jelas pak Hary membuat Ian dan Kelya bergidik ngeri.

DARK WOLF ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang