Nana tersenyum dan niatnya ia ingin berbalik untuk keluar.
Namun tiba-tiba ada yang membekap mulutnya dari belakang.
"Hmph!"
"Wah ngapain lo disini!"
Nana pikir awalnya Ian yang membekapnya.Namun suaranya ini...
Nana menginjak kaki orang itu lalu bekapannya terlepas.Lalu Nana menatap sebal cowok bernama Dave didepannya.
"Lo ngapain disini?" Tanya Nana.
"Lah elo yang ngapain hah?Gue temennya Alaska.Emang salah gue main disini?Lah terus lo siapanya Alaska?" Dave menaikkan sebelah alisnya.
Nana menggigit bibir bawahnya lalu berfikir. Iya juga sih.
Dave tersenyum miring. "Lo sama temen-temen lo itu beneran kepo banget?"
Nana menelan ludah. Mau jawab apa dia?
***
Berbeda situasi dengan Nana yang sedang tegang,Angelic keluar menutup pintu kamar ibunya Alaska dengan perasaan sedikit lega karena menemukan beberapa petunjuk perihal dunia Astralis.
Baru saja ia keluar dari situ,tiba-tiba suara mobil berbunyi.
"Al,nyokap lo pulang!" Tiba-tiba Jeno keluar dari kamar Alaska dan Angelic auto kembali sembunyi dibalik sofa sebelah kamar ibu Alaska.
Angelic melihat Alaska dan Glen yang keluar dari ruangan kosong.
"Woi sembunyiin Leo anjrit!" Seru Alaska.
Jeno langsung kembali masuk kekamar Alaska diikuti Alaska dan Glen.Lalu juga terdengar suara dari kamar Alaska. "Le,sembunyi Le!"
Disitu Angelic bisa memastikan kalau cowoknya lagi ada dikamar Alaska.Duh,Angelic jadi kangen.
Angelic mengintip lalu terlihat seorang wanita cantik yang berumur sekitar 40-an masuk lalu berteriak. "Al!"
Alaska keluar kamar diikuti Glen dan Jeno yang sedang terkekeh.
"Ada kalian?Tumben bertiga,biasanya berempat?Mana si badung yang lagi dihukum?" Wanita itu terkekeh.
"Nggak tau.Lagi ditoilet kali." Balas Alaska.Lalu Alaska kembali mengajak dua temannya masuk.
Angelic terus bersembunyi sampai ibunya Alaska masuk kekamar.Lebih menegangkan lagi,sebelum ibunya Alaska masuk,dia sedikit melirik kearah sofa tempat Angelic sembunyi lalu kembali masuk kekamar.
***
"Heh ada suara nyokapnya!" Bisik Kelya.
"Duh ngumpet dimana nih?"
Kelya menunjuk sebuah lemari piring dengan celah besar. "Disitu aja!" Serunya.
Lalu Kelya segera menarik Mei untuk sembunyi bersama
***
Sial!
Ian mendengar suara wanita dari lantai bawah. "pasti nyokapnya.Sialan!Gue segala naber lagi!Duh!Yakali gue dikamar mandi sampe jam duabelas!"
Akhirnya Ian mengunci kamar mandi lalu segera menyelesaikan urusannya.
***
Dyra?
Nggak usah ditanya lagi.Masih sembunyi dikolong meja dia mah.
***
Dave melotot. "Mampus lo!Nyokapnya Alaska balik!"
Nana menggertakkan gigi. "Duh gimana nih."
Dave menutup pintu kamar Mona.
"Ngapain ditu-"
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK WOLF ✔
WerewolfPerselisihan,saling membenci,bukti mengerikan Tak hanya ingin mengandalkan polisi,kelima remaja dengan jiwa penasaran yang tinggi ikut serta menyelidiki kasus janggal dan siapa dalang sebenarnya dibalik kasus besar ini. Semangat mereka dalam menjala...