Dark Wolf : Chap.2

153 19 3
                                    

Kelya membuka matanya. Sial! Sudah jam 9 malam sedangkan ia masih di markas.

"Astaga, kenapa nggak ada yang bangunin gue sih..."

Kelya memilih untuk menginap disini karena sudah terlalu larut. Ia mencoba memejamkan matanya lagi.

Tiba-tiba sebuah pesan masuk.

Emak
Balik kak
Ada tante sm om main kerumah

"Ah elah!" Kelya kesal lalu mengambil jaketnya dan cuci muka.

"Gue ngantuk." Ia masih ngedumel dan nyerocos sendiri.

Sebenarnya ia sendiri orang yang nggak takut pulang malam, tapi tiba-tiba ia inget sesuatu.

"Buset gue lupa ada kasus basar." Kelya menepuk jidatnya.

"Duh, gimana ya. Bismillah aja deh."

Akhirnya dengan berani Kelya membuka pintu markas.

Kelya menyalakan mesir motornya, lalu segera cabut dari markas.

Buset.Udah sepi aja.

Kelya celingak-celinguk. Menghilangkan bosan, ia berkendara sambil nyanyi-nyanyi.

Akhirnya ia tiba di depan gang Tjakrawala.

Namun tiba-tiba Kelya menyium bau anyir. Kelya menutup hidungnya dengan tangan kirinya lalu menoleh.

"ALLAHUAKBAR!"

Kelya membelalakkan matanya. Apa yang ia lihat saat ini adalah sesuatu yang tak ia duga.

Kelya menelan ludah. Pemandangan didepannya adalah seorang murid perempuan dan itu adalah kakak kelasnya, Mona. Tubuh Mona tergeletak tak berdaya dan tercabik-cabik. Cakaran dimana-mana, tangannya remuk, badannya terpotong tiga bagian. Bagian leher dan paha adalah jarak pemisahnya. Darah berceceran dimana-mana. Mulutnya terbuka dan lidahnya juga terpotong. Hidungnya yang mancung patah.

Kelya langsung menelepon polisi.

Tak berapa lama, polisi datang lalu Kelya dimintai beberapa keterangan sebagai orang pertama yang melihat korban. Tak lupa, polisi juga menghubungi pihak keluarga korban.

Kelya sendiri langsung menelepon ibunya dan bilang kalau tidak jadi pulang karena ada masalah yang belum terselesaikan.

Tak lama, keluarga korban datang. Dan yang membuat Kelya terkejut adalah, ada Alaska! Iya, Alaska si cowok berwajah masam ketua Dark Wolf yang baru.

"Ngapain elo disini?" Tanya Kelya.

"Gue adeknya." Balas Alaska pendek.

"Untuk saat ini kita jangan ribut dulu. Gue mau nanya-nanya tentang kematian kakak gue sama lo."  Papar Alaska.

"Lo enggak ada sedih-sedihnya kakak lo mati?" Tanya Kelya bingung.

"Sedih lah, tolol banget lo."

Kelya bingung. Yang tolol kan dia. Kenapa Kelya yang dibilang tolol? Kakaknya mati sempet-sempet aja toxic. Dasar tolol!

"Dek! Ayo!"  Tiba-tiba ibu Alasaka memanggil.

Sebelum Alaska pergi, Kelya sedikit mendengar percakapan Alaska dan ibunya. Dan sepenggal kalimat yang Kelya dengar adalah-

"Ada yang mau fitnah kaum kita."

Kelya lagi-lagi dibuat bingung. Maksudnya? Kaum apa?Woah, jangan-jangan Alaska adalah kaum-kaum sekte penganut kepercayaan tertentu? Nyembah setan? Berhala?Atau jangan-jangan nyembah siluman serigala karena nama geng-nya Dark Wolf? Kelya buru-buru menepis pikiran-pikiran konyolnya itu. Sudah gila dia. Bisa-bisanya berfikir seperti itu. Setelahnya ia tertawa.

DARK WOLF ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang