Selepas dari markas jam 19.00,Dyra pulang kerumahnya.Seperti biasa orang tuanya belum pulang.Hanya ada pembantunya.
Dyra memarkirkan motornya.Lalu segera masuk kerumah sambil menyapa pembantunya.
"Non,udah makan malem?" Tanya bi Ratna.
"Belum bi.Nanti aja." Dyra segera naik keatas lalu masuk kekamarnya.Ia segera mengganti bajunya dengan baju piama.
Setelah menguncir rambutnya,Dyra menyalakan laptopnya dan mulai searching sesuatu.
TIGA BELAS KORBAN KASUS BESAR DI GG.TJAKRAWALA
Korban laki-laki:5
Korban perempuan:9
Nama-nama korban dan keterangan.
Hari pertama:Veronica Daendel (SMA Utama)
Hari kedua:Bastian Fadilah (Univ.Bimajaya)
Hari ketiga:Sandara (Univ.Bimajaya)
Hari keempat:Intan (SMA Utama)
Hari kelima:Tiano Petrus (Univ.Cassablanka)
Hari keenam:Adipati (SMA Utama)
Hari ketujuh:Vanessa Zahra (SMA Ganesha)
Hari kedelapan:Falisia (Univ.Bimajaya)
Hari kesembilan:F.Bondan (SMA Ganesha)
Hari kesepuluh:Khalisa Z. (SMA Ganesha)
Hari kesebelas:Grezzlyna Monalisa Danau C. (SMA Andromeda)
Hari kedua belas:Fendro Ferdian (SMA Dharmawangsa)
Hari ketiga belas:Felisha Syalha (SMA Utama)
"Kak Fendro?" Dyra bergumam sedih mendapati nama sepupunya tertera disitu.
"Jadi,dari Andromeda cuma satu orang?Cuma kak Mona?" Tanyanya pada diri sendiri.
"Kenapa disini enggak ada alamatnya sih!"
Saat sedang melihat-lihat,tiba-tiba ada artikel tentang Felisha.
Felisha Syalha,remaja kelas 10 yang jadi korban ketiga belas dalam kasus Gang Tjakrawala.
Dyra tersenyum. "Semoga ada alamatnya.Pokoknya gue harus cari tau banyak tentang kertas yang dia tulis ini."
Setelah dia membaca artikel itu,ia kesal sendiri. "Ih ini kenapa enggak ada alamat!"
Tiba-tiba ia menemukan artikel gosip.
Monalisa Danau,kakak dari ketua geng motor besar 'Dark Wolf' Alaska Danau jadi korban kesebelas?
Dyra cekikikan sendiri.Ia yakin kalau ada Kelya,dia pasti kesal sendiri melihat artikel ini karena Alaska yang baru jadi ketua langsung terkenal begitu.
Dyra mematikan laptopnya. "Aduh,gimana caranya nyelidikin kasus ini lebih dalem ya?"
***
Nana sedang asyik mengemudikan mobil,namun tiba-tiba ponselnya berbunyi.
Nana yang memang orangnya sangat berhati-hati,sengaja tidak mengangkat karena sedang menyetir.Namun sepertinya penting sekali.Akhirnya setelah keempat kalinya,Nana mengangkat telepon tersebut.Ternyata ibunya.
"Ma,yaampun.Aku lagi nyetir."
"Sebentar doang kok.Oh iya,mama sama papa enggak pulang dulu ya ada meeting.Kak Verrel pulang enggak?"
"Udah dirumah katanya ma.Lagi enggak lembur."
"Yaudah hati-hati dijalan Na."
Tit.
Selang beberapa menit,akhirnya Nana sampai dirumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK WOLF ✔
WerewolfPerselisihan,saling membenci,bukti mengerikan Tak hanya ingin mengandalkan polisi,kelima remaja dengan jiwa penasaran yang tinggi ikut serta menyelidiki kasus janggal dan siapa dalang sebenarnya dibalik kasus besar ini. Semangat mereka dalam menjala...
