prolog

3.2K 61 2
                                    


Dikamar yang luas dengan aksen megah yang dihiasi dengan beberapa foto pernikahan, seorang perempuan tengah sibuk memasukkan beberapa pakaian dan semua perlengkapan yang dibutuhkan suaminya.

Rismayanti Adiba Putri, gadis kelahiran Bandung yang beberapa bulan ini resmi tinggal di Jakarta karena baktinya kepada sang suami.

Sikap, kasih sayang, dan perlakuan lembut seorang Fatan Ardana membuat Risma jatuh sejatuh jatuhnya terhadap pesona laki laki itu. Lima bulan menikah dan setiap harinya selalu diisi dengan kebahagiaan. Tidak pernah ada pertengkaran. Mereka adalah pasangan yang penuh kemesraan dan rasa sayang satu sama lain.

Namun tidak dengan hari ini. Kabar yang diberikan Fatan semalam membuat Risma mencak mencak tidak jelas.

Istri Mas Reza sedang sakit dan harus menjalani perwatan intensif di Singapura. Mas Reza adalah kakak sepupu Fatan. Kabar duka itu membuat Fatan harus terbang ke London selama beberapa hari untuk mengurus perusahaan Paman Aryo (Ayah Mas Reza).

"Kamu jahat sayang" Fatan keluar dari kamar mandi dengan handuk yang membelit bagian bawah tubuhnya "Kita selalu mandi bersama setiap pagi. Kanapa kamu malah mandi duluan?" Fatan berdecak "Kamu tau kan, aku tidak bisa mandi sendiri kalau pagi."

"Itu hukuman" Risma berdiri sambil berkacak pinggang

"Sekali lagi kuperingatkan, kalau sampai kamu bermain sama bule bule disa–" perkataan Risma terhenti saat Fatan merengkuhnya kedalam pelukan

"Kamu tidak percaya padaku?"

"Tidak"

Fatan terkekeh "Kau berlebihan" Dia mengecup kening Risma lama. "Aku akan merindukanmu"

Perlakuan lembut Fatan membuat Risma semakin merapatkan tubuhnya. "Aku juga"

Keduanya hanya diam. Tidak ada yang berbicara. Mereka terbuai dengan rasa nyaman. Rasa hangat yang mungkin tidak akan mereka rasakan dalam beberapa hari ke depan. Pikiran mereka tengah bergulat satu sama lain. Mereka tetap ingin tinggal, namun semesta mengharuskan adanya perpisahan yang sementara.

Entah itu dengan tujuan kesetiaan,
Atau sebagai awal dari perpisahan yang berikutnya.

***

Bismillah :-)




Minta vote dan comment nya boleh?

The Real AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang