Pulang Bareng.

295 32 342
                                    

Happy reading ❤️
Jangan lupa vote dan komentarnya yaa ❤️
Maaf ya aku up nya malem, soalnya udah mulai belajar online huhu..
Kalian belajar online juga gak?
.
.
.
.

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇

"Devan tunggu!" Langkah Devan terhenti saat mendengar panggilan itu.

"Apa lagi?" Tanya Devan dengan muka datarnya.

"Ada janji apa sih? gue cuma minta Lo nganterin gue doang ga lebih!" Sahut Chandra.

"Bukan urusan Lo, lagian orang yang bisa Lo tebengin juga banyak bukan gue aja. Lo punya geng bertujuh gaada yang berguna buat nganterin Lo? Setau gue juga Lo ketua gengnya, coba deh nebeng ke salah satu temen Lo kalo gamau sama Ryan." Devan memutar wajahnya yang tadinya sempat mengarah ke Chandra lalu segera pergi tanpa menghiraukan Chandra.

Chandra menghentakkan kakinya kesal saat melihat Devan pergi meninggalkannya.

"Sialan, orang secantik gue di campakkan begitu aja. Gak bisa dibiarin, gue gak ikhlas Devan Deket sama cewek lain," ucap Chandra dengan tangan mengepal.

_____________________________________

"Udah selesai nih pak, bener gak?" Tanya Dira kepada pak Anto setelah selesai menjawab di papan tulis.

"Iya, silakan duduk!"

"Silakan berikan tepuk tangan buat mereka berdua!" Seluruh siswa-siswi kelas X IPA 1 pun bertepuk tangan.

"Kok Lo ga ngasi tau gue jawabannya sih?" Tanya Debby sambil menyalin jawaban di papan.

"Udah malem banget itu baru kelar, gue langsung tidur habis itu," sahut Dira.

"Kok Lo bisa jawab? Pas di ajarin pak Anto aja Lo bilang kepala serasa mau pecah gara-gara gak ngerti"

"Mau tau?"

"Mau dong, siapa tau ada cara instan biar pinter fisika," sahut Debby dengan cengiran nya.

"Dikasi tau kak Devan dong," bisik Dira.

"Yaelah, di kasi tau Abang tampan. Ah curang Lo ah, pantes aja kak Devan nanya gitu tadi."

"Makanya buruan cari gebetan, si Budi aja deh. Pr Lo dijamin tuntas, sampe ke ulangan-ulangan harian juga pasti tuntas," sambung Dira sambil menyolek hidung pesek Debby.

"Budi ganteng kalo diliat dari sisi mana sih? Gue ngeliatin dia dari kanan, kiri, belakang biasa aja apalagi dari depan wah parah. Liat pake sedotan juga gue masih gak tertarik," tanya Debby dengan jujurnya.

"Dari otaknya, haha. Eh kalo soal penampilan bisa kita make over By. Kalo dia rambutnya di naikin bukan di cepak gitu, terus kaca matanya hitam kaya Gata bukan warna Oren gitu, lagi satu kalo make celana jangan tinggi-tinggi pasti ya sedikit lebih baik lah ya. Bener gak?" Dira melihat ke arah Budi lalu menyenggol Debby.

"Namanya dia gabisa diganti jadi Reno? Atau Reza kek atau Reyhan atau apalah?"

"Eh anjir, panggilan sayang Lo aja nanti ganti jangan panggil nama asli dia kalo gasuka," sahut Dira.

"Ah, nanti-nanti aja lah kalo soal pacar," sambung Debby putus asa.

"Iya gue selalu dukung Lo, asal jangan suka sama gue aja!"

"Ih ogah! Gue masih waras!"

"Canda suyung!" Jawab Dira.

________________________________

Bel pulang sekolah selalu menjadi salah satu hal yang paling ditunggu oleh orang-orang yang masih berstatus pelajar. Bayangan-bayangan kasur yang nyaman dan empuk sudah marak beredar luas di pikiran, tidak sedikit juga yang memikirkan tentang pacarnya atau gebetannya yang akan pulang bersama.

Hi First Love! ✓ ( Story Of Senior High School)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang