Happy reading ❤️
Jangan lupa vote dan komentarnya yaa ❤️
Maaf ya aku baru up, soalnya udah mulai belajar online huhu..
Kalian belajar online juga gak?
.
.
.
.🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇
Perlakuan manis dari seseorang yang menjadi pujaan hati memang dapat mendatangkan perasaan senang yang berlebihan. Senyum-senyum sendiri itu sudah biasa, yang lumayan extream adalah membayang-bayangkan (berimajinasi) momen-momen indah yang di harapkan walaupun itu belum tentu terjadi.
Jika bisa, ingin rasanya mengetahui jalan pikiran sang pujaan hati. Itulah yang Dira rasakan terhadap Devan setelah melihat mobil Devan berlalu dari rumahnya."Cie, cie. Yang bilang gasuka sama kakak ketos yang ganteng itu, eh malah pulang bareng. Baru masuk rumah udah senyum-senyum lagi," ejek Ryo yang tengah duduk dengan Vivi.
"Ah apaan sih," jawab Dira malu-malu.
"Inget ya! Lo bakalan kenalin dia ke gue, kan gue mau interogasi dia dulu," sambung Vivi.
"Inget Vi inget, nanti-nanti lah itu."
"Enak ya punya gebetan, lah gue? Sad boy, udah setara sama Rizky Billar rasanya," Dira dan Vivi pun menertawai adiknya yang baru diputusin dan ditinggalin itu.
"Yang sabar ya wahai adikku," ujar Vivi sambil mengelus-elus punggung adiknya yang berakting seolah manangis.
"Cari yang baru aja lah, jangan jadi sad boy gitu. Miris gue liatnya," sambung Dira.
"Lo belum pernah ngerasain sih makanya gampang ngomong cari yang baru, lah gue? Sakitnya tuh disini bro, disini!" Sahut Ryo sambil menepuk-nepuk dadanya.
"Ih amit-amit, gamau gue ngerasain."
"Gue dong, gak pernah tersakiti tapi gue yang menyakiti," Vivi tertawa dengan perkataannya. Karena memang benar sejak SMP dia merupakan playgirl.
"Gara-gara kakaknya playgirl nih makanya karmanya kena ke gue," sambung Ryo.
"Emang bisa gitu ya?" Tanya Dira.
"Mitos oi mitos! Emang Lo nya aja di takdirkan jadi sad boy," sahut Vivi.
"Miris memang, udahlah Lo berdua doain gue aja biar ga sakit hati oke? Ini first love gue loh."
"Iye gue tau, lo mah orangnya pilih-pilih banget makanya dari SD sampe sekarang baru pertama kalinya nyemplung ke yang namanya cinta-cintaan," sahut Vivi.
"Hehe, udah ya. Gue ganti baju dulu, nanti mau ekskul basket."
"Iye-iye!" Jawab Vivi.
____________________
Lapangan basket SMA Pelita Bangsa memang selalu ramai setiap hari Kamis dan Jumat karena ekstrakurikuler basket dan cheerleaders serentak dilaksanakan dari pukul 16:00.
Terlihat perkumpulan tim basket putra dan putri yang lengkap dengan baju tim basket berwarna biru untuk tim basket putra dan baju basket berwarna orange untuk tim basket putri sedang melakukan pemanasan, disisi lain juga terlihat perkumpulan tim-tim cheerleaders yang juga lengkap dengan pakaian cheerleaders nya.
"Sudah-sudah, sini merapat dulu bapak ada pengumuman sebentar." Pak Rosi memberikan isyarat dengan tangannya agar anak-anak basket merapat dan berkumpul di depannya.
"Baik langsung saja, selamat sore!" Seru Pak Rosi dengan semangat.
"Selamat sore!"
"Absensi kehadirannya sudah kan?" Tanya pak Rosi.
"Sudah pak," jawab serentak.
"Bagus, jadi ekskul hari ini seperti biasa. Kita latihan lay up shoot dulu 15 menit setiap tim, setelah itu tim basket putri A lawan tim basket putri B. Jika sudah selesai baru tim basket putra," sambung pak Rosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi First Love! ✓ ( Story Of Senior High School)
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA!❤️] [BELUM REVISI] Cerita ini pernah meraih banyak peringkat lho: #1 - mpls 🎖️[14/07/2020] #4 - gembira🏅[19/07/2020] #4 - rajawali🏅 #8 - muridbaru🏅 #7 - sukses🏅[12/07/2020] #9- tegang 🏅 [31/07/2020] #9 - Sultan...