🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇Author POV
"Kenapa kalian semua nutupin ini dari Dira?" Tanya Dira kepada Mira.
"Kamu tau ini dari siapa?"
"Ryo," jawab Dira singkat.
"Ryo udah ngasi tau alasannya kan? Kakakmu gamau liat kamu nangis. Sebenernya semua juga mau ngasi tau kamu, tapi kakakmu ngelarang itu."
"Tapi kan-" Mira langsung memeluk Dira lagi.
"Udah ya, sekarang kamu kan udah tau. Jangan nangis lagi, ini udah takdir tuhan. Yuk kita potong dulu kuenya," ujar Mira.
"Papa mama tau ini? Soalnya papa gapernah nelepon Dira."
"Mama papamu tau tapi, sejak beberapa Minggu lalu nenek telepon tidak pernah diangkat."
"Kenapa ya? Padahal dulu mereka bilang bakal neleponin setiap hari."
"Mama papamu kan kerja Dira, pasti mereka sibuk. Jadi maklumi saja, 2 Minggu lagi kan akhir tahun biasanya Mama papamu pulang."
"Hm iya juga."
**********
"Lama banget motong kue doang," sambut Ryo saat melihat neneknya beserta kakaknya memasuki kamar dengan membawa potongan kue.
"Ryo udah gak sabar haha," sahut Vivi.
"Stop! Kakek sama nenek gaboleh makan kue ini. Gulanya banyak loh, mau gula darahnya naik?" Ujar Dira saat melihat nenek dan kakeknya hendak mengambil kue yang ada di meja.
"Bener-bener, gaboleh pokoknya," sambung Vivi.
"Yah, nenek kan mau juga."
"Yaudah kita ngalah aja ya, aku juga gamau gula darah ku naik," jawab Kakeknya yang membuat semuanya tertawa serentak.
"Semoga tahun depan masih bisa seperti ini ya," gumam Dira dalam hati.
"Sudah-sudah, kalian kembali ke kamar kalian ya. Ini baru jam 01:45 kalian masih bisa tidur beberapa jam lagi buat sekolah nanti," ucap Mira.
"Iya bener banget kalian kan besok sekolah," sahut Vivi.
"Lo bolos lagi ya?" Jawab Dira.
"Hm, gamau ngeliat gebetan gue sama cewek lain," sahut Vivi berbohong.
"Yaudah yuk kita balik ke kamar, besok Dira olahraga." Jawab Dira tidak mau bertanya lagi padahal ia sudah tau bahwa kakaknya berbohong
*********
Dering hp berbunyi tepat pukul 05:00.
Pemilik hp tidak terbangun, ia malah menunda 10 menit lagi setiap alarm berbunyi hingga jam sudah menunjukkan pukul 05:40.Mata indah dengan bulu mata lentik itu terbuka walau awalnya sangat enggan terbuka, cahaya matahari yang mampu melewati celah kecil jendela kamar menyorot tepat ke bola mata coklat itu.
Sepasang bola mata itu sontak melihat kearah jam dinding yang berada tepat di depannya.
"Aduh udah jam 05:40, hp gue kenapa gak bunyi," gumam Dira yang terkejut lalu segera memeriksa alarm yang sudah ia buat di hpnya itu.
"Sial, kenapa gue gak denger. Yaampun, gue kan jadwal olahraga sekarang. Kumpul jam 6 lagi."
Dengan langkah kaki seribu, ia memasuki kamar mandinya lalu mencuci muka dan menggosok gigi. Dengan waktu yang kurang dari 20 menit itu tentu saja ia tidak mandi, karena jika mandi jam olahraga bisa kelar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi First Love! ✓ ( Story Of Senior High School)
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA!❤️] [BELUM REVISI] Cerita ini pernah meraih banyak peringkat lho: #1 - mpls 🎖️[14/07/2020] #4 - gembira🏅[19/07/2020] #4 - rajawali🏅 #8 - muridbaru🏅 #7 - sukses🏅[12/07/2020] #9- tegang 🏅 [31/07/2020] #9 - Sultan...