Sosmed yang membantu

752 138 257
                                    

Happy reading ❤️
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komentarnya yaa ❤️

****

Dira pov

"Ngapain dia kearah gue sih?" Batin gue

"Kedepan dik!" Ujar Devan kearah gue sambil mengisyaratkan dengan gerakan kepalanya.

Semua mata sontak ngeliat kearah gue, gak hanya siswa-siswi lain bahkan OSIS-OSIS yang lain juga.

"Ngapain kak?"

"Kedepan cepet,apa susahnya sih?" Ucap kak Chandra

"Siap kak."

Gue berjalan ke depan dengan kepala menunduk, semua mata ngeliatin gue. Kak Devan masih berada di belakang siswa dan saat gue didepan tentu berhadapan dengannya.

"Tau salah kamu apa?" Tanya Devan, yang membuat jantung gue makin berdebar, gue bingung apa maksudnya, dan gue memutuskan untuk diam dan tetap menunduk.

"Denger gak sih? Salah kamu apa katanya tuh," ucap kak Chandra.

"Engga tau kak," jawab gue singkat.

"Sepatu putih,kaos kaki pendek,nabrak orang minta maaf gak sopan, sadar gak?" Ucap Devan dengan sedikit tekanan pada saat mengucapkan kata "sadar gak?"

Deg....

Gobloknya Gue baru sadar tenyata yang lain semua pake sepatu hitam bertali dan kaos kaki sebetis lah gue? "mati gue, Vivi kenapa ga ngasi tau gue si," Ngebatin.

"Wuih, murid baru udah ngelanggar peraturan aja, cantik banget uhuy sekolah kok gaya gayaan si?" Tanya Chandra

"Maaf kak, saya tidak tau soal peraturan karena saya masih murid baru, disamping itu juga belum ada sosialisasi tentang tatib disini, dan untuk soal nabrak kakak, tadi saya sudah minta maaf tetapi karena saya terburu-buru untuk masuk jadi saya langsung lari," gue jawab dengan berani.

"Udah salah ya salah aja, ngelak lagi," sindir Chandra.

"Buat siswa yang lain, kalian jangan ngikutin dia ya,baru masuk bukanya nyari aman malah buat masalah," ujar kak devan buat gue makin malu.

" Siap iya kak," sontak semua siswa menjawab serentak

" Kamu lari keliling lapangan 10 Kali, sebelumnya catet dulu nama kamu di kak Chandra. Sekarang!" Suruh devan

" Apa?? Lari keliling lapangan 10 Kali? mampus gue, untung Bandung mendung ya. Makasii Bandung," batin gue

" Sini kamu, nama?" Tanya kak Chandra

"Dira Elvadhina kak."

"Oke, silakan ambil hukuman sekarang kelapangan."

"Iya kak, permisi!"

****

Author pov

Dira langsung keluar kelas setelah dengan muka kesal karena ia harus berlari dilapangan yang lebar dan panjang juga pada pukul 10:32 , Bandung mendung jadi aman.

"Sial , gue kan gatau kalo tatib disini kaya gini, ketosnya ganteng sih tapi sombong banget sumpah itu lagi satu nenek lampir mojokin gue segala," Dira ngedumel sendiri dilapangan.

"Terus gue lari sendiri nih gitu? Shittt, sabar Dira sabar orang sabar disayang Tuhan ," ucap Dira lagi pada dirinya sendiri.

Dira memulai berlari mengelilingi lapangan sekolah barunya itu.

" Dihukum juga ya?" Tanya seorang lelaki menggunakan seragam SMA sambil berlari menyusul Dira.

"Kakak kelas ya?" Tanya Dira ke lelaki tadi, Dan hanya dijawab anggukan sambil terus berlari.

"Oh, iya kak gara-gara gatau peraturan hehe. Lah kakak dihukum karna?" Jawab Dira sambil terus berlari.

"Bolos," Jawabnya singkat

"Gak heran sih kalo dia bolos, dari caranya berpakaian aja udah keliatan badboy semoga gak fakboy si," batin Dira

Dira pov

Udah 10 Kali gue lari keliling lapangan, akhirnya gue memutuskan ke tempat cuci tangan dekat lapangan, karna gue merasa amat gerah jadi gue sekalian cuci muka gue.

"Seger banget sumpah. Ah gue gamau dihukum lagi," ucap gue sambil membasuh muka gue.

"Nih minum!" Ucap kakak kelas tadi

"Waduh makasi kak," jawab gue sambil ngelap mukak gue dengan tangan gue.

"Oke, kenalin nama gue Vino Septian Winagara Putra Hardi Perwira. Panggil aja Vino," kakak kelas itu mengulurkan tangan ke arah gue sambil senyum.

"Panjang banget ya. Nama aku Dira Elvadhina, panggil Dira."

"Gausah aku aku kali, jelek banget dengernya. Lo gue aja,"

" Iya deh kak."

" Udah selesai ngambil hukumannya?" Tanya seorang lelaki kearah gue dan ternyata kak Devan.

" A-ah? udah kak," jawab gue terbata-bata

" Masuk ke kelas sekarang, habis dihukum malah enak pacaran," ujar kak Devan lagi sambil menoleh ke arah kak Vino.

"Siap kak, tapi itu tadi ga sengaja ketemu sama kak Vino," ucap gue seraya langsung pergi ke kelas.

Author pov

"Lo, langsung balik ke kelas. Gaada kerjaan selain bolos ya?" Tanya Devan ke arah Vino yang sedang duduk di dekat lapangan.

"Bacot banget sih,hidup juga punya gue," jawab Vino langsung pergi dari hadapan Devan.

*****

Bel tanda pulang sekolah berbunyi, semua siswa berhamburan keluar sekolah untuk segera kembali kerumahnya. Dira menunggu kakaknya dekat gerbang sekolah seraya menengok ke arah jalan.

"Tinn.... Tinn.... " Klakson mobil Vivi berbunyi dan tepat berhenti didepan Dira

"Haii kak," sapa Dira

"Udah buruan masuk, gue lagi gak mood". Jawab Vivi dengan muka kesal.

"Aelah napa sih, lecek banget muka lu tuh."

"Gausa banyak omong ihh, gue lagi kesel."

"Gapunya cowok kerjaannya kesel mulu, apalagi punya cowo ya. Untung gapunya cwok."

"Durhaka banget sih jadi adik, gue suruh emak masukkin lo ke perutnya lagi nih."

" Hehe, jangan gitu dong kakak sayang."

Mobil Vivi memasuki gerbang rumah yang telah dibukakan oleh satpam rumah.

*****

Pukul 20:30

Dira memasuki kamarnya, ia langsung membaringkan tubuhnya ke kasur empuknya. Entah kenapa ia merasa sangat nyaman rebahan di kasur.
Notification hp Dira berbunyi sontak ia langsung mengambil hpya yang berada di meja belajar dan kembali membaringkan tubuhnya kekasur. Ia membuka aplikasi Instagram, ternyata ada notif follower dan spamlike dari username @vinohrdi yang buatnya kaget.

" Kak Vino nge follow gue?" Gumam Dira dalam hati.

Dira langsung buka profile ig yang memfollow dan ngespamlike itu dan benar saja itu memang Vino, kakak kelas yang memberinya minum saat mengambil hukuman tadi. Tanpa berpikir panjang Dira langsung mengklik follow back dan ngespamlike balik.

Tidak lama, notification direct message masuk dari Vinohrdi

*******

Waduhhh Vino nge DM Dhira nih apa ya apa ya isi DMnya?😆😆😆
Penasaran gak si?
Tinggalkan jejak yaa
Jangan lupa vote, comment , follow juga jangan lupa♥️😆
Tebak yuk isi DMnya apa??
Tulis di komentar yaa
Cerita selanjutnya besokk yaaaaa yukk vote dan komentari ♥️😍

Hi First Love! ✓ ( Story Of Senior High School)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang