Happy reading ❤️
.
.
.
.
🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇"Hm, iya," jawab Vino singkat.
"Ke kelas yuk!" Ajak Felisya sambil menggenggam erat tangan Vino. Ajakan itu hanya di beri anggukan oleh Vino.
"Uh, udah kelar urusannya sama cewek lagi satu?" Chandra beserta gengnya menghalangi jalan Vino dan Felisya.
"Maksudnya?" Tanya Felisya.
"Tanya cowok Lo dong," sahut Chandra dengan senyuman mengancam yang membuat Felisya menoleh ke arah Vino.
"Ga usah dengerin dia," sambung Vino seraya menarik tangan Felisya untuk segera meninggalkan Chandra.
"Jaga cowok Lo ya, takutnya dia kecantol cewek lain tuh!" Ucap Chandra yang masih mampu di dengar oleh Vino dan Felisya.
***********
"Maksudnya dia apa Vin?" Tanya Felisya.
"Gak usah dengerin dia," jawab Vino singkat.
"Kenapa jutek banget? Ada masalah ya?"
"Kamu percaya aku cuma suka sama kamu kan?" Tanya Vino sambil memegang kedua tangan Felisya.
"Percaya kok, kalo ada apa-apa cerita ke aku ya," jawab Felisya dengan senyum manis yang membuat Vino gemas lalu mencubit pipi kanan perempuan disampingnya itu.
"Nanti sore aku jemput ya, dandan yang cantik my love!" Vino mengelus rambut Felisya sekilas lalu beranjak meninggalkan Felisya.
********
Ketiga siswi terlihat memasuki kelasnya bersamaan dengan bel tanda istirahat telah berakhir.
"Apa gue bilang, Lo sih ngeyel banget," Debby memulai percakapan.
"Gue gak nyesel kok," sahut Dira.
"Bayangin aja kalo gak ada kak Vino tadi, bisa jadi butiran debu Lo Dir!" Sambung Melda.
"Lebay Lo berdua ah."
"Eh tapi ya, kayaknya kak Vino sama kak Felisya emang pacaran deh," ujar Debby.
"Iya sih, kayaknya emang pacaran sampe dicariin gitu. Ya gak Dir?" Tanya Melda kepada Dira yang terlihat menyimak tetapi enggan memberi komentar.
"Keliatannya sih emang pacaran, tapi pas itu kak Vino bilang gak pacaran. Ah bodo amat lah!" Gumam Dira dalam hati.
"Mungkin," jawab Dira singkat.
"Gila sih, kak Vino playboy tingkat akut. Coba aja tadi pahlawan kesiangan nya itu kak Devan, pasti seru. Berasa nonton FTV, setuju gak?"
"Setuju woy, gak kebayang gimana ekspresi kak Chandra kalo yang nyamperin tadi itu kak Devan," sambung Melda.
"Gue juga berharapnya kak Devan sih," jawab Dira.
"Anjay, orang lagi jatuh cinta ya gini. Gapeduli rintangan menerjang sampe nekat lawan geng Chandra."
"Makanya Lo jatuh cinta ogeb! Mau gue kenalin cowok?" Sahut Melda.
"Noh buruan Mel, kenalin cowok ke dia nih. Gue kasihan liatnya, takutnya dia suka sama gue," sambung Dira yang membuat kedua temannya tertawa.
"Wah parah Lo, gue masih waras dan ingat Tuhan kok. Ngomong-ngomong serius Lo mau kenalin gue ke cowok? Ganteng gak? Kalo bisa yang tinggi ya. Mau memperbaiki keturunan gue," sahut Debby.
"Iya tenang aja, nanti kita kunjungi tiap lampu merah yang ada di Bandung. Siapa tau ada yang sesuai kriteria Lo kan."
"Nah bener banget, setuju gue setuju."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi First Love! ✓ ( Story Of Senior High School)
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA!❤️] [BELUM REVISI] Cerita ini pernah meraih banyak peringkat lho: #1 - mpls 🎖️[14/07/2020] #4 - gembira🏅[19/07/2020] #4 - rajawali🏅 #8 - muridbaru🏅 #7 - sukses🏅[12/07/2020] #9- tegang 🏅 [31/07/2020] #9 - Sultan...