Suara burung-burung berkicauan terdengar. Cahaya matahari menembus jendela kamar membuat kulitku terasa memanas. Tanda-tanda hari sudah pagi semakin jelas. Aku membuka mataku dan langsung terkejut saat melihat Mas Bima tidur dengan posisi berhadapan ke arahku. Kedua mata itu terbuka, menatapku dengan tatapan dalam.
Biasanya dia sudah mandi. Namun, kali ini tidak seperti biasanya. "Apa yang perlu kita bahas?" tanyanya dengan datar. Oh, masih membahas yang semalam rupanya.
"Mas enggak mandi?" tanyaku sambil mengucek mata. Memperjelas pandanganku.
"Saya libur kerja."
"Kan bukan hari Minggu, ini hari Selasa."
"Tapi saya mau libur."
Aku lupa, di kantor dia bosnya. Semua keinginannya pasti akan terwujud. Mau dia meliburkan diri sebulan atau seterusnya, tidak ada yang melarang.
Aku bangun dari tidurku. Mengambil segelas air putih di meja lalu meminumnya. Setelah itu, aku mengeluarkan kalimat yang semalam tidak dia tanggapi. "Mas selingkuh. Aku enggak suka. Aku sakit hati. Mas Bima jahat, padahal kita baru aja nikah tiga hari."
"Jangan menuduh suami yang tidak-tidak. Mau berdosa kamu."
Aku meletakkan gelas di meja menimbulkan suara kencang. "Ya, makanya jelasin Mas."
"Sini," dia menepuk kasur di sampingnya, "kamu sini."
Dengan langkah gontai aku mendekatinya. Duduk tepat di posisi yang dia perintahkan. "Lain kali, jangan membuat persepsi sendiri." Dia mulai berceramah. Aku hanya diam saja menunggu dia melanjutkan ucapannya.
"Shandra, dia klien saya. Dia menyukai saya, tapi saya tidak menyukainya."
Ada kelegaan di hatiku setelah mendengarnya.
"Kemarin ada dia?"
"Iya, tapi saya berusaha untuk menghindar. Saya sudah berkomitmen pasangan saya cuma kamu."
Aw! Gemas sekali pria dewasa ini!
"Foto Mas bergandengan sama perempuan, perempuan itu siapa? Aku ngeliat di galeri Mas Bima. Maaf sebelumnya kalau enggak sopan."
"Nabila, sepupu saya."
Aku menimbang-nimbang, ah iya mungkin benar. Perasaan aku saja semalam yang seakan semua hal saling mendukung dugaan bahwa Mas Bima berselingkuh.
"Kenapa sih enggak ajak aku ke acara kantor? Mas malu ya perkenalan aku sebagai istri? Jangan kan ke acaranya, ke kantor langsung aja enggak boleh," ucapku sambil cemberut sebal.
"Besok saya ajak."
"Beneran?"
Mas Bima tidak menjawab lagi. Dia bangun dari ranjang kami lalu masuk ke dalam kamar mandi, melakukan rutinitas paginya. Aku juga melakukan hal yang sama seperti sebelum-sebelumnya.
Setelah membuat sarapan, kakiku melangkah ke taman belakang. Tempat yang belum terjamah olehku. Ternyata banyak pepohonan di sini, ada juga sebuah kolam air terjun buatan, dan sebuah kolam renang berukuran sedang di sana.
Tanganku mulai menyentuh pohon-pohon itu. Aku menyukai tanaman, kalau sejak beberapa hari lalu aku mengetahui taman ini pastilah aku menghabiskan waktu untuk mengurusnya.
Melihat tanah yang masih lapang membuat ide tiba-tiba terlintas di pikiranku. Bagaimana kalau aku menanam sayuran di sana. Ah, iya nanti aku tanyakan hal ini kepada Mas Bima, meminta persetujuannya.
Kedua mataku melirik, ikan-ikan koi berenang dengan lincah.
Dia sudah diberi makan belum ya?
Kedua mataku berjelajah dan menemukan sesuatu yang aku cari, makanan ikan. Aku mengambilnya lalu memberikan ikan-ikan itu makanan. Gemas sekali, mereka makan dengan begitu lahap sampai saling berebutan.
"Ngapain kamu?" suara Mas Bima tiba-tiba terdengar.
Teruntuk yang mau baca cepat, aku sudah publish satu buku full di Karyakarsa
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Terdiri dari:
- Satu buku lengkap Mr. Cool and Our Wedding (71 Part)
- Extra Part (1, 2, 3, 4, 5, 6)
Extra Part 1
Extra Part 2
Extra Part 3 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)
Extra Part 4 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)
Extra Part 5
Extra Part 6
- Bagian tambahan terakhir
- Q and A
Hanya dengan Rp53.000 kalian bisa akses full e-booknya
Cara Pembelian:
1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.
2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Mr. Cool and Our Wedding _ TheDarkNight_)
3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut
4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.
Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.
5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).
6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool and Our Wedding
Romance"Bukan begitu. Aku lebih bahagia karena tindakan Mas, tapi buka karena banyaknya uang." "Tindakan?" "Iya, tentang kepedulian, perhatian, dan banyaknya waktu yang dihabiskan bersama. Kalau aku bisa milih banyaknya itu semua atau banyaknya uang? Jelas...
