💗 Ketiga Belas 💗

43.9K 3.8K 21
                                    

Malam hari pun tiba. Aku yang sudah tertidur kembali terbangun saat merasakan sebelah ranjangku bergerak berkali-kali. Aku membuka mata dan menemukan kedua mata Mas Bima sedang menatapku. Mungkin sedari tadi.

"Kenapa belum tidur?" tanyaku dengan suara serak khas seperti orang yang baru bangun tidur.

"Kamu kenapa kebangun?" bukannya dijawab dengan jawaban, Mas Bima malah menjawab pertanyaanku dengan sebuah pertanyaan lagi.

"Mas, ga bisa diam. Gerak-gerak mulu."

"Maaf."

"Masih banyak pikiran ya?"

Sebelah tangan Mas Bima menggapai saklar lampu lalu menyalahkannya. Cahaya lebih terang membuatku dapat lebih jelas menatapnya. "Shandra menawarkan sebuah kerja sama."

Tunggu, Shandra? Perempuan yang menyukai suamiku itu. Ya ampun kenapa harus dia sih.

Raut wajahku datar seketika, entah Mas Bima dapat merasakan perubahannya atau tidak. "Terus gimana? Dia kan suka sama Mas."

"Ini tentang bisnis, tidak ada urusannya dengan perasaan," jawabnya tegas. Aku duga, dia menerima ajakan kerjasama itu.

"Iya, kalau keduanya bisa professional."

Dia memandangku tajam. "Kamu meragukan keprofessionalitas saya?"

Atmosfer di sekitar kami berubah menjadi panas. Aku mencoba menahan diri agar aku tidak ikut terbawa emosi. "Bukan Mas, tapi dia."

"Kamu bisa mempercayai keprofessionalitasan saya, itu sudah cukup."

Dan malam ini, kami tidur saling membelakangi. Seperti malam-malam sebelumnya.

Pada pagi harinya, kami sarapan bersama. Belum ada yang bersuara, kami sama-sama sibuk dengan pikiran masing-masing. Aku meminum susu tanda dari sarapanku telah selesai. 

Mas Bima menatapku, dia juga sudah menghabisi makanannya. "Jangan cemburu." Mungkin radar kepekaan Mas Bima mulai berfungsi. Dia sadar kalau semenjak percakapan kami semalam aku menjadi lebih diam.

"Cemburu kenapa?" tanyaku berpura-pura tidak tahu. Aku penasaran aja dengan jawabannya.

"Hubungan saya dengan Shandra. Sebelum menikahi kamu, saya sama dia sudah jadi rekan bisnis. Sudah lama sekali. Kalau pun saya menyukainya kenapa tidak sama dia aja yang jelas-jelas menyukai saya."

Itu penjelasan terpanjang  dan cukup jelas sih.

"Mas kan juga enggak menyukai aku."

"Kata siapa?" Tangannya terlipat, bersiap untuk menunggu jawaban dariku.

"Kata aku. Kita kan menikah bukan atas dasar saling suka. Kita menikah atas dasar saling membutuhkan, itu aja."

Pikiranku kembali mengingat tentang tujuan pernikahan ini. Pondasinya tidak kuat, pondasi yang berakar cinta saja bisa runtuh. Apa lagi tidak adanya cinta, gampang sekali untuk dirobohkan oleh para pelakor.

"Seharusnya kamu enggak perlu cemburu kalau dasarnya kita hanya saling membutuhkan."

Pria dewasa ini sangat yakin sekali dengan persepsinya. Siapa yang bilang kalau aku cemburu. Aku cuma tidak ingin jadi janda muda.

"Aku enggak cemburu. Aku cuma enggak suka aja Mas sama Shandra," jawabku tegas. Dia memicingkan matanya seakan tidak yakin dengan ucapanku.

"Karena?"

"Dia suka sama Mas."

"Katamu, kita saling membutuhkan. Untuk itu aku bekerja dengan dia  untuk memenuhi kebutuhanmu."

"Kenapa harus sama dia?"

"Ya, kenapa? Saya sama dia atau pun sama orang lain yang penting kebutuhan kamu terpenuhi," ucapnya lalu pergi meninggalkanku. Dia sepertinya marah denganku.

Aku salah bicara ya?

Teruntuk yang mau baca cepat, aku sudah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Terdiri dari:

- Satu buku lengkap Mr. Cool and Our Wedding (71 Part)

- Extra Part (1, 2, 3, 4, 5, 6)

Extra Part 1

Extra Part 2

Extra Part 3 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 4 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 5

Extra Part 6

- Bagian tambahan terakhir

- Q and A

Hanya dengan Rp53.000 kalian bisa akses full e-booknya

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Mr. Cool and Our Wedding _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Mr. Cool and Our WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang