Aku menghirup udara pagi yang terasa begitu sejuk. Pandanganku menoleh ke kanan dan ke kiri menatap tanamanku yang tumbuh subur. Rasanya pagi yang membahagiakan.
Merasakan udara yang sejuk, tiba-tiba aku teringat es kelapa muda. Sama sejuknya. Tanganku mengetuk layar ponsel berniat untuk melihat jam, masih jam setengah tujuh.
Mungkin sudah buka tukang es kelapa.
Kakiku melangkah menuju kamar, Mas Bima masih terlelap dalam tidurnya. Aku membangunkannya dan meminta untuk membelikanku es kelapa muda.
Dia terdiam, mengumpulkan kesadarannya sebelum akhirnya dia mengangguk. Dia bergegas untuk mandi dan pergi membeli apa yang aku mau.
Ponsel Mas Bima berdering beberapa kali, Shandra menelepon. Aku mengambil ponsel itu, tetapi tidak berniat mengangkatnya. Aku tertarik untuk melihat isi galeri Mas Bima. Foto di galerinya tidak begitu banyak, hanya foto dokumen dan juga foto kami saat sedang resepsi. Bahkan, foto sepupunya sudah dia hapus.
AC di kamar rasanya semakin dingin. Aku menoleh ke arah jendela, hujan. Aku membesarkan temperatur AC dan kembali memainkan ponsel Mas Bima.
Kali ini aku berniat membuka WhatsApp-nya. Senyumanku mengembang begitu melihat kontakku di pin olehnya. Ternyata aku menjadi prioritasnya. Namun, di bawah kontaku, kontak Shandra juga di-pin.
Jadi Shandra prioritas kedua?!
Aku mematikan ponsel Mas Bima lalu melemparnya asal. Biarkan saja. Aku memeluk bantal lalu kembali memasuki alam mimpi, tetapi baru saja aku memejamkan mata. Suara pintu kamar terdengar.
Mas Bima masuk ke dalam dengan baju yang basah, tangannya membawa segelas es kelapa muda. "Minum, saya ganti baju dulu." Dia meletakkan di meja dan bergegas menuju kamar mandi.
Aku tidak mengindahkan ucapannya. Aku tidak lagi ingin es kelapa muda. Mood-ku sedang hancur, gara-gara Shandra. Aku memilih kembali memejamkan mata dan masuk ke alam mimpi.
Seperti biasa, aku terbangun dengan Mas Bima yang berada di sampingku. Dia sedang memainkan ponselnya, mungkin sedang chatting-an dengan Shandra.
Aku bangun dari tidurku dan mengambil ponselku. Dia melirikku sekilas. "Saya belinya sampai hujan-hujanan, tapi kamu enggak minum," ucap Mas Bima tiba-tiba.
Ah, iya. Tadi dia pergi dengan menggunakan motor.
"Aku udah enggak nafsu. Mas minum aja," jawabku ketus. Dia meletakkan ponselnya lalu menatapku dalam.
Hanya menatap, tapi tidak juga berbicara. Sampai akhirnya dia memutuskan kontak mata kami. "Mas, Shandra jadi prioritas kedua?" tanyaku akhirnya.
Dia kembali menatapku. "Apa yang sedang kamu bicarakan?"
"Aku buka ponsel Mas Bima. Shandra di-pin setelah aku. Dia penting ya?"
Dia menghembuskan napas panjang. "Kamu tetap yang pertama."
"Tapi aku enggak mau dia jadi yang kedua?" nada bicaraku mulai naik.
"Enggak ada yang kedua. Kamu terlalu overthingking," ucapnya mencoba sabar.
Aku terisak. Menangis kencang. Overthingking ini terkadang menyusahkan aku. Mas Bima mengusap kepalaku dengan sabar. Dia mengecup beberapa kali. "Sudah saya bilang, kamu hanya perlu percaya sama saya."
Pria dewasaku sabar sekali. Semoga kesabarannya tidak pernah habis.
Teruntuk yang mau baca cepat, aku sudah publish satu buku full di Karyakarsa
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Terdiri dari:
- Satu buku lengkap Mr. Cool and Our Wedding (71 Part)
- Extra Part (1, 2, 3, 4, 5, 6)
Extra Part 1
Extra Part 2
Extra Part 3 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)
Extra Part 4 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)
Extra Part 5
Extra Part 6
- Bagian tambahan terakhir
- Q and A
Hanya dengan Rp53.000 kalian bisa akses full e-booknya
Cara Pembelian:
1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.
2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Mr. Cool and Our Wedding _ TheDarkNight_)
3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut.
4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.
Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.
5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).
6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool and Our Wedding
Lãng mạn"Bukan begitu. Aku lebih bahagia karena tindakan Mas, tapi buka karena banyaknya uang." "Tindakan?" "Iya, tentang kepedulian, perhatian, dan banyaknya waktu yang dihabiskan bersama. Kalau aku bisa milih banyaknya itu semua atau banyaknya uang? Jelas...
