💗Keempat Puluh Sembilan💗

32.9K 3.3K 987
                                    

Mas Bima tidak berbicara apa-apa. Dia bangun dari duduknya dan pergi meninggalkanku sendirian di kamar. Aku ingat-ingat peristiwa dulu, mungkin saat ini dia sedang menurunkan emosinya. Dengan segala kebingungan dan ketakutan aku memejamkan mataku. Tidak lama kemudian kantuk pun datang.

Pada pagi harinya aku terbangun dengan Mas Bima yang tidak ada di sampingku. Emosinya mungkin terlalu besar sampai-sampai dia membutuhkan waktu lama untuk menurunkannya.

Aku memilih bangun dari tidurku, membersihkan diriku, dan menyiapkan makanan. Saat makanan sudah siap, aku melirik ke arah jam. Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang, tapi Mas Bima belum juga keluar dari ruang kerjanya.

Aku menguatkan diriku lalu bergegas memanggilnya. Aku mengetuk pintu beberapa kali, tidak ada jawaban. Mungkin dia masih tertidur jadi aku langsung saja membukanya.

"Mas Bima, kok nangis?" tanyaku kaget begitu melihat dia mengeluarkan air mata dengan begitu deras. Matanya bengkak dan merah. Mungkin dari semalam dia menangis dan aku tidak tahu.

Aku mendekatinya, dia menjatuhkan kepalanya di bahuku. Aku mengelusnya dengan lembut. Semakin terdengar isak tangisnya. Aku membiarkan dia mengeluarkan semuanya agar lebih tenang.

"Sakit sekali ya. Saya baru tahu rasanya," ucapnya tiba-tiba. Napasku tercekat, tapi aku berusaha setenang mungkin.

"Selama ini kamu merasakan sesakit ini ya?" dia menatapku, aku hanya mengangguk. Dia kembali mengeluarkan air matanya.

"Mungkin sakit yang saya rasakan dua kali lipat," aku mengelus pipinya, "saya semakin sakit dengan ditambah rasa bersalah."

Aku tidak bisa berbicara apa-apa. Lidahku terasa kelu. "Saya takut kamu meninggalkan saya. Saya enggak mau kita bercerai," ucapnya serak.

Aku jadi bingung. Disatu sisi aku senang dia bisa merasakan yang aku rasakan dan disatu sisi lagi aku sedih melihatnya kesakitan seperti ini.

Kesakitan dari rasa bersalah itu nyata.

Dia menegakkan kepalanya lalu menatapku lekat. "Saya benar-benar takut," ucapnya parau. Lagi-lagi aku tidak merespons. Aku belum menemukan kata-kata yang tepat untuk aku lontarkan, "kamu tidak akan meninggalkan saya, kan?"

Aku hanya memandangnya saja.

"Jawab, Laila," ucapnya memaksa.

"Tinggalkan Shandra." Hanya itu syarat yang aku minta. Sifat dinginnya mungkin bisa aku maklumi, tapi tidak dengan hubungan dia dengan Shandra.

Kali ini dia yang bungkam. "Jawab, Mas."

Dia masih bungkam. Mungkin syarat yang aku minta terlalu berat. "Mas, udah tahu rasanya sesakit apa. Seharusnya enggak perlu mempertimbangkan lagi tentang permintaanku."

Mas Bima mengambil napas berat. "Laila," panggilnya, "sebenarnya suami Shandra meninggalkannya, salah satu penyebabnya adalah saya."

Hatiku seperti tertusuk ratusan pisau, sakit sekali.

Ternyata itu alasan Mas Bima tidak bisa meninggalkan Shandra.


Teruntuk yang mau baca cepat, aku sudah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Terdiri dari:

- Satu buku lengkap Mr. Cool and Our Wedding (71 Part)

- Extra Part (1, 2, 3, 4, 5, 6)

Extra Part 1

Extra Part 2

Extra Part 3 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 4 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 5

Extra Part 6

- Bagian tambahan terakhir

- Q and A

Hanya dengan Rp53.000 kalian bisa akses full e-booknya

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Mr. Cool and Our Wedding _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. 

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Mr. Cool and Our WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang