Saat ini kami sudah berada di dalam mobil. Sejak tadi kami hanya terdiam. Perasaanku sangat kesal, ingin rasanya aku meluapkannya di acara tadi. Namun, aku tidak mau nama baik aku dan Mas Bima menjadi buruk di mata keluarga. Untuk itu aku sebisa mungkin menahannya.
Beberapa saat kemudian, mobil sudah terparkir di gerbang rumah kami. Aku lebih dahulu keluar dan meninggalkan Mas Bima. Masa bodolah dengan dia. Tidak masuk rumah juga tidak apa-apa.
"Kita harus bicara," ucap Mas Bima sambil menahan tanganku. Aku menepis lalu masuk ke dalam kamar mandi. Berharap air dingin dapat mendinginkan otakku dan jiwaku yang sedang panas.
Setelah selesai aku keluar dari kamar mandi, Mas Bima yang sudah piyama menungguku di ranjang. Ternyata dia juga membersihkan diri di kamar mandi bawah.
"Kita harus bicara."
"Mau bicarain apa?" tanyaku dengan nada suara yang mulai meninggi. Emosiku sudah tidak terbendung lagi.
"Bulan madu kita."
"Untuk apa? Semuanya juga udah dipersiapkan. Aku cuma ikut kemauan Mas doang."
Di acara keluarga tadi. Keluarga Mas Bima membicarakan tentang bulan madu kami. Mas Bima menjelaskan kalau semuanya sudah dia diatur, tiga hari lagi aku dan dia akan segera berangkat ke Raja Ampat.
Mungkin itu terdengar menyenangkan, tapi tidak untukku. Aku merasa tidak dianggap. Bahkan untuk memilih tempat dan waktunya, aku tidak diikut sertakan.
"Pernikahan ini bukan hanya tentang kamu, Mas. Tentang aku juga, tentang kita. Aku mau ikut terlibat, bahkan milih tempat aja pendapat aku tidak diminta. Pendapat aku seengak penting itu ya?"
Air mataku sudah mengalir dengan deras. Emosiku keluar bersamaan dengan air mata yang keluar.
Mas Bima hanya terdiam, menatapku dengan tatapan bersalah. "Saya salah."
"Ya, emang salah!"
"Maaf, ya."
Satu kata yang pertama kali terdengar di telingaku. Kata maaf Mas Bima. Kemarin-kemarin dia salah, tetapi tidak pernah mengeluarkan kata itu. Mungkin kali ini dia benar-benar menyadarinya.
"Mau ganti destinasi?" Aku menggeleng. Rasanya sudah percuma.
Aku menarik selimutku lalu memejamkan mataku. Air mataku masih mengalir, walaupun aku sudah menutup mata. Tiba-tiba ada sebelah tangan yang mengelap air mataku dan sebelahnya lagi melingkar di pinggang. Tangan siapa lagi kalau bukan tangan Mas Bima.
Wajah Mas Bima berada di ceruk leherku. Aku menegang. Pertama kalinya kami tidur dengan posisi seperti ini. Sangat dekat, bahkan tubuh belakangku sudah menempel sepenuhnya di tubuh Mas Bima.
"Destinasi dan waktunya juga bukan saya yang pilih. Semua ini rencana dari karyawan perusahaan saya. Mereka bilang, ini kejutan buat kita. Saya juga baru diberitahukan sore tadi."
Bukannya berhenti menangis aku malah semakin terisak. Aku membalikkan tubuh membuat tubuh kami saling berhadapan. Aku masuk ke dalam pelukan Mas Bima, mencari ketenangan di sana. "Maaf ya, Mas. Aku udah berburuk sangka."
Dan Mas Bima tidak menjawab lagi, tetapi dia terus memelukku erat.
Teruntuk yang mau baca cepat, aku sudah publish satu buku full di Karyakarsa
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Terdiri dari:
- Satu buku lengkap Mr. Cool and Our Wedding (71 Part)
- Extra Part (1, 2, 3, 4, 5, 6)
Extra Part 1
Extra Part 2
Extra Part 3 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)
Extra Part 4 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)
Extra Part 5
Extra Part 6
- Bagian tambahan terakhir
- Q and A
Hanya dengan Rp53.000 kalian bisa akses full e-booknya
Cara Pembelian:
1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.
2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Mr. Cool and Our Wedding _ TheDarkNight_)
3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut
4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.
Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.
5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).
6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Cool and Our Wedding
Romance"Bukan begitu. Aku lebih bahagia karena tindakan Mas, tapi buka karena banyaknya uang." "Tindakan?" "Iya, tentang kepedulian, perhatian, dan banyaknya waktu yang dihabiskan bersama. Kalau aku bisa milih banyaknya itu semua atau banyaknya uang? Jelas...
