💗Keenam Puluh Enam💗

33K 2.8K 347
                                    

Dari CCTV aku dapat melihat Mas Bima menggeleng, tetapi Shandra terlihat memaksa. Aku melirik ke arah Zaky, dia masih begitu fokus memperhatikan.

"Mas Bima, jangan diminum," ucapku di depan layar, padahal aku tahu betul Mas Bima tidak mungkin mendengarnya.

Keringat semakin membanjiri tubuhku saat melihat Mas Bima menerimanya lalu meminumnya. "Gue mau ke bawah," ucapku tidak tahan lagi.

"Jangan, kita liat dulu reaksi minumannya," ucap Zaky menahanku. Benar juga, aku harus melihat reaksinya untuk mendapatkan bukti yang jelas.

Aku dan Zaky kembali memperhatikan. Mas Bima terlihat begitu membeku dan Shandra mulai menyentuhnya.

Aku melirik ponselku lalu segera menggunakan benda tipis itu. Aku meneleponnya, tetapi Mas Bima tidak kunjung membalas. Di-CCTV terlihat ponsel Mas Bima berkedip-kedip di meja teras.

Shandra sadar akan itu. Dia mengambil ponsel itu lalu mematikannya dan kembali melanjutkan aksinya.

"Kita harus ke bawah," ucapku sambil melangkah menjauhinya.

Namun, baru dua langkah aku berjalan, Zaky menarik tanganku. "Tunggu sebentar lagi." Dia kembali menahanku.

"Kalau terjadi apa-apa gimana?" nada bicaraku mulai meninggi, "itu suami aku."

"Itu juga istri gue," aku tertegun lalu mengangguk, "tenang dulu sebentar." Aku berusaha menenangkan diriku, walaupun ketegangan begitu luar biasa.

Napasku tercekat begitu Shandra menggiring Mas Bima menuju lantai dua. Menuju kamarku. Bisa-bisanya kepikiran kamar yang enak, kenapa enggak di kamar lantai bawah aja.

"Aduh, gimana nih." Kepanikanku mulai tidak terkendali. Seluruh tubuhku rasanya bergetar.

"Buka CCTV bagian kamar lo."

Aku menggeleng. "Ga usah, langsung ke bawah aja. Duh, gimana nih. Beneran enggak tenang gue."

"Buka dulu," ucap Zaky memaksa.

Akhirnya aku membuka CCTV di kamarku dengan kembali memasukkan kata sandi. Sebenarnya CCTV yang berada di kamar adalah CCTV yang paling terlarang untuk dibuka.

Kedua mata kami membulat saat melihat kelakuan Shandra yang semakin menjadi-jadi. "Kita ke bawah sekarang," ucap Zaky memutuskan.

Teruntuk yang mau baca cepat, aku sudah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Terdiri dari:

- Satu buku lengkap Mr. Cool and Our Wedding (71 Part)

- Extra Part (1, 2, 3, 4, 5, 6)

Extra Part 1

Extra Part 2

Extra Part 3 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 4 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 5

Extra Part 6

- Bagian tambahan terakhir

- Q and A

Hanya dengan Rp53.000 kalian bisa akses full e-booknya

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Mr. Cool and Our Wedding _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. 

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Mr. Cool and Our WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang