💗Keenam Puluh Tiga💗

28.3K 2.8K 213
                                    

Pada siang sampai malam menjelang, aku terus berada di dalam kamar. Memainkan ponselku, menonton film, memakan makanan yang telah tersedia di kamar. Semua kegiatan itu aku lakukan di dalam kamar.

Aku hanya waspada saja sehingga tidak keluar-keluar dari kamar. Di rumah ini ada ular berbisa yang luar biasa jahat dan licik, aku takut dia memiliki niat jahat untuk mencelakai kandunganku.

Sebelum dia melakukan itu, aku harus lebih pintar untuk mewaspadainya. Mungkin aku terlihat terlalu negatif thinking, tapi kepada Shandra positif thinking-ku sudah benar-benar luruh.

Pada malam harinya Mas Bima pulang dengan membawa kantung yang berisi makanan pesananku. Sebelum pulang aku minta dibelikan soto ayam dan saat ini dia membawakannya.

"Beli apaan tuh?" tanya Shandra saat aku dan Maa Bima sedang membuka kantung plastik di meja makan.

"Soto ayam," ucapku sambil terus membuka bungkusnya dan menuangkan ke mangkuk, "Mas Bima cuma beli dua. Buat aku sama dia," ucapku lagi.

"Aku mau dong." Dia berjalan mendekat.

"Enggak ada buat kamu," ucapku.

Dia menatap ke arah Mas Bima lalu memgerucutkan bibirnya. Sok imut sekali. "Kok kamu enggak beliin aku sih, Bim?"

"Kelupaan. Maaf ya," ucap Mas Bima datar.

Aku menunjuk ke arah kulkas. "Di kulkas ada mie soto, kamu makan itu aja. Sama-sama soto." Dia berdecak sebal, seru sekali menjahilinya.

Aku menggeser satu mangkuk soto ke arahnya. "Bagian aku buat kamu aja, aku makan berdua sama Mas Bima," ucapku berbaik hati.

Dia memutari meja makan lalu duduk di hadapanku, sedangkan aku duduk bersebelahan dengan Mas Bima. Seperti biasa, aku dan Mas Bima makan saling suap-suapan. Di sepanjang kegiatan ini, tatapan tajam dari Shandra terus menusuk.

Beberapa saat kemudian Mas Bima ke kamar terlebih dahulu. Shandra mencuci piring—karena paksaanku— sedangkan aku duduk santai sambil menonton film.

"Liat HP aku ga?" tanya Shandra tiba-tiba.

Aku menggeleng cepat. "Mana aku tahu," ucapku setenang mungkin.

"Perasaan tadi aku taruh di meja makan, kok enggak ada," ucapnya sambil terus mondar-mandir mencari ponselnya.

Aku hanya diam saja, pura-pura tidak mendengar. Seluruh fokusku aku arahkan untuk menonton film. Namun, beberapa saat kemudian suara bising Shandra kembali terdengar.

"Aneh banget ada di kamar mandi," ucapnya pelan, "aku kan enggak ke kamar mandi."

"Masih muda udah pikun," ucapku sambil menoleh ke arahnya.

Dia melirik ke arahku tajam setelah itu dia duduk di sebelahku sambil memainkan ponselnya. Aku menarik napas lega, untung dia tidak sadar.

Aku yang mengambil ponselnya, mengambil sesuatu dari benda itu, dan menaruhnya di kamar mandi.

Semoga Shandra tidak sepintar itu untuk mencurigaiku.

Teruntuk yang mau baca cepat, aku sudah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Terdiri dari:

- Satu buku lengkap Mr. Cool and Our Wedding (71 Part)

- Extra Part (1, 2, 3, 4, 5, 6)

Extra Part 1

Extra Part 2

Extra Part 3 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 4 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 5

Extra Part 6

- Bagian tambahan terakhir

- Q and A

Hanya dengan Rp53.000 kalian bisa akses full e-booknya

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Mr. Cool and Our Wedding _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. 

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Mr. Cool and Our WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang