💗Keenam Puluh💗

31.3K 3K 341
                                    

Kedua mataku terbuka saat merasakan tepukan-tepukan pelan di pipiku. Aku memperjelas pandanganku, melihat Mas Bima di pagi hari dengan senyum yang merekah. "Selamat pagi, ayo bangun," ucapnya.

Aku membalikkan tubuhku. Tidak berniat untuk bangun sepagi ini. "Ayo bangun, Laila," ucap Mas Bima kembali terdengar.

"Masih pagi, aku mau tidur," ucapku dengan mata yang masih tertutup. Bukannya menurutiku Mas Bima malah menarik tanganku pelan. Dia semangat sekali membangunkanku.

"Pagi ini kita ada jadwal check up. Katanya mau ingin melihat jenis kelaminnya." Kedua mataku langsung terbuka.

Usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan dan aku baru teringat hari ini aku mau mengecek untuk mengetahui jenis kelaminnya. Pantas saja Mas Bima begitu semangat. Dari beberapa hari yang lalu dia juga semangat untuk menunggu hari ini. Bahkan, dia lebih semangat dariku.

Aku dan Mas Bima langsung bersiap-siap dan bergegas pergi ke dokter kandungan yang menangani kandunganku selama di Jakarta. "Jenis kelaminnya laki-laki."

Mas Bima menatap dokter dengan tatapan berbinar. Ini adalah jenis kelamin yang dia mau. Katanya, anak pertama lebih baik laki-laki agar bisa menjaga adik-adiknya, tapi bagiku diberikan jenis kelamin apa saja aku tetap menerima dengan senang hati.

Mas Bima terus menampilkan wajah bahagianya. Senyumnya mereka dan wajahnya nampak bersinar. "Kita udah tahu jenis kelaminnya, mau beli perlengkapan bayi sekarang?" tawaran dari Mas Bima.

Aku tersenyum sampai mataku menyipit. Dia begitu bersemangat. Bahagianya melihat antusiasme dia terhadap bayi kami. "Boleh, Mas," ucapku menyetujui.

Dia memutar kembali mobilnya. Berganti arah tujuan, bukan lagi ke rumah kami, tetapi dia ingin ke toko perlengkapan bayi.

Beberapa saat kemudian, aku dan Mas Bima masuk ke dalam Mall. Dia mengenggam tanganku saat kami berbelanja perlengkapan bayi.

Dia tidak banyak memilih, dia membiarkanku membeli apapun yang aku mau. Sesekali aku meminta sarannya karena aku ingin dia ikut andil untuk memilih perlengkapan bayi kami.

"Udah semuanya?" aku melirik kembali ke keranjang belanjaan kami lalu aku mengangguk.

Mas Bima membayar semua belanjaan kami, awalnya aku ingin patungan, tapi dia menolak tegas. Katanya, uang dia sudah banyak karena saat ini memiliki bos yang sangat baik. Aku hanya terkekeh mendengarnya, bisa saja memuji mertua sendiri.

Dia menenteng seluruh belanjaan kami, meskipun terlihat begitu kesusahan. Sampai akhirnya kami kembali menuju mobil dan bergegas pulang.

Sesampainya di gerbang rumah. Tiba-tiba wajah Mas Bima berubah menjadi menegang. Aku mencoba mengikuti arah pandangan matanya.

Shandra ada di teras rumah kami.

Horror sekali.

Teruntuk yang mau baca cepat, aku sudah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Terdiri dari:

- Satu buku lengkap Mr. Cool and Our Wedding (71 Part)

- Extra Part (1, 2, 3, 4, 5, 6)

Extra Part 1

Extra Part 2

Extra Part 3 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 4 (Spesial Edition Sudut Pandang Bima)

Extra Part 5

Extra Part 6

- Bagian tambahan terakhir

- Q and A

Hanya dengan Rp53.000 kalian bisa akses full e-booknya

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Mr. Cool and Our Wedding _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. 

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka"

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Mr. Cool and Our WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang