Chapter 38

633 36 13
                                    

"Selamat pagi!" kata Harry sambil mencium pipi Leo.

"Pagi" kata Leo sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi" kata Leo sambil tersenyum.

"Kau tertidur pulas sekali" kata Harry.

"Aku lelah menangisi dirimu yang telah menipuku" kata Leo sambil memeluk Harry.

"Kau lelah menangisi ku atau lelah berbuat itu bersamaku?" kata Harry sambil mengedipkan matanya.

"Hey!" kata Leo sambil mencubit perut Harry dengan malu-malu.

"Maukah kau jalan-jalan bersamaku?" tanya Harry.

"Ya" kata Leo sambil tersenyum.

"Mandilah, aku akan tunggu di ruang tengah" kata Harry.

"Baiklah" kata Leo.

"Berdandanlah dengan cantik!" kata Harry.

"Aku sudah cantik dari lahir" canda Leo.

"Aku tau itu" kata Harry sambil terkekeh.

Harry keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang tengah.

"Bagaimana keadaannya ?" tanya Tessa.

"Dia baik-baik saja" kata Harry.

"Syukurlah, kau hampir membuatnya gila" kata Gemma.

"Maafkan aku" kata Harry.

Finn menatap tajam Harry.

"Maafkan aku telah menyakiti anakmu" kata Harry pada Finn.

"Omonganmu itu seperti orang yang tak berpendidikan, kau lebih parah dari padaku" kata Finn.

"Maafkan aku, aku sangat menyesal. Aku sangat mencintai dia, aku ingin dia menjadi pendamping hidupku lagi" kata Harry.

"Aku tak ingin kau menyakitinya lagi!" kata Finn.

"Tak akan, jika aku menyakiti Leo. Aku bersumpah akan menghilang dari hidupnya untuk selamanya. Jika kau tak percaya padaku,kita bisa buat surat perjanjian" kata Harry.

"Ya sudah, lagian Romeo sudah menjelaskan semuanya" kata Finn dengan singkat.

Harry menatap Finn untuk meminta kejelasan atas kata-kata nya.

"Ya sudah, kau bisa bersamanya lagi. Leo hampir gila karena kehilangan dirimu, Leo sangat mencintaimu. Kau tak boleh menyakitinya lagi, jika kau menyakitinya lagi lakukan seperti janjimu " kata Finn.

"Aku berjanji" kata Harry sambil tersenyum.

"Tante?" tanya Harry pada Tessa.

"Leo senang, mama pun senang" kata Tessa.

Harry tersenyum bahagia sambil mencium pipi Anne.

"Aku sudah menyuruh beberapa teman ku untuk menyiapkan semuanya" kata Harry.

My Intern Wife [Harbara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang