My Intern Wife [Harbara]

Chapter 29

(L: Leo, A: Anne)

L: Mom, kau suka foto mereka?

A: Ya ampun, mereka lucu-lucu sekali, sekarang kau dimana? Rumah sakit?

L: tidak Mom, aku sudah dirumah, Maaf aku baru memberitahu Mom padahal aku sudah melahirkan seminggu yang lalu.

A: Tak apa, Mom akan kesana. Nanti kirim alamatnya saja.

L: Baik Mom, Leo nanti kirim alamatnya.

A: Baik, mama tunggu ya.

Leo mematikan sambungan telepon nya dan mengirim alamat rumah Romeo.

"Hi Venus, kau tau ayahmu yang memberi namamu Venus, dia sangat berharap kau mendapatkan cinta yang cukup dari semua orang. Kau berhak mencintai dan dicintai" kata Leo sambil menggendong Venus.

"Leo dimana Passport dan Visa mu? Biar aku masukan ke tas, aku takut kau lupa membawanya" kata Romeo.

"Ada di meja" kata Leo.

"Apakah sudah dapat Visa?" tanya Romeo.

"Sudah, aku satukan dengan Passportku" kata Leo.

Romeo membawa passport dan Visa Leo dan memasukkannya ke dalam tas Leo.

Huaakkk.... Huakkk....

"Ya ampun, si jagoan menangis" kata Romeo yang lalu mengendong Jonathan yang sedang menangis.

"Jangan menangis! Nanti saudari mu ikutan menangis" kata Romeo sambil menenangkan Jonathan yang sedang menangis.

"Kemarilah bersama mama Leo" kata Leo sambil meminta Jonathan dari Romeo.

"Venus sama paman Romeo dulu ya! Kasian kakamu mau minum susu dulu" kata Leo sambil mencium Venus.

Romeo memberikan Jonathan pada Leo sedangkan Leo memberikan Venus pada Romeo.

"Hi tampan!" kata Leo sambil mencium Jonathan yang sedang menangis dan memberikannya ASI.

"Hi Ve! Ini paman Romeo" kata Romeo sambil mengajak Venus bermain.

"Kau akan pamitan kepadanya?" tanya Romeo.

"Kita sudah berpisah, aku tak perlu laporan padanya" kata Leo.

"Bagaimana anak-anak? kau tak akan mempertemukan mereka dulu?" tanya Romeo.

"Percuma, dia akan mengusirku" kata Leo.

Setelah Venus dan Jonathan tertidur, Leo langsung membereskan bajunya kedalam koper. Minggu depan Leo, Tessa, Romeo, dan anak-anak nya akan pindah ke budapes karena rumah mereka di London sudah dijual untuk bayar ganti rugi kepada Harry. Leo juga sengaja ingin menjauhi Harry karena dia tak mau makin stress.