My Intern Wife [Harbara]

Chapter 12

"Harry" panggil Leo.

Harry masih mengerjakan pekerjaannya di laptop.

"Maafkan aku, aku hanya tak tega dengan anak itu. Anak itu punya hak untuk hidup, kalian sudah memutuskan melakukan hal itu dan kalian harus menerima konsekuensi nya" kata Leo.

"Kau tak bisa mengatur hidupku, apapun alasannya" kata Harry dengan datar.

"Harry tapi kau harus bertanggung jawab" kata Leo.

"Perihal aku bertanggung jawab atau tidak, itu urusanku. Kau lupa batasanmu, kau ini bawahanku, aku membayarmu jadi kau tak berhak mengatur hidupku! Aku tarik kembali ucapan ku yang bilang aku mencintaimu, karena sekarang aku membencimu" kata Harry.

Dada Leo terasa terhimpit mendengar Harry menarik kembali ucapnya.

Leo tak bisa menahan air mata nya lagi, dia keluar kamar dan menangis di taman milik Anne.

Angin malam berhembus menusuk kulit nya. Leo berpikir apakah yang dilakukan nya benar? Leo sangat senang Harry mencintainya, tapi Kendall sedang hamil anak Harry dan dia lebih membutuhkan Harry dibandingkan Leo.

Leo rasanya ingin menghilang dari hidup Harry, tapi dia tak bisa karena ada tanggung jawab yang harus dia penuhi. Dia sudah menandatangani kontrak nya, jadi dia harus tetap menjadi istri Harry untuk beberapa bulan kedepan.

"Nyonya belum tidur?" kata Nancy tiba-tiba datang sambil membawa selimut. Leo menghapus air mata nya dan tersenyum.

"Jika nyonya ingin menangis, menangis saja. Aku akan pergi jika nyonya tak ingin aku disini, tapi nyonya butuh ini" kata Nancy sambil menyelimuti tubuh Leo.

"Nancy, aku butuh kau disini" kata Leo sambil menarik tangan Nancy untuk duduk di tamannya.

"Nancy apa aku salah?" kata Leo sambil menangis.

"Perihal kau mengiyakan permintaan nona Kendall? Maaf tadi suara kalian sangat keras jadi aku mendengarnya" tanya Nancy.

Leo mengangguk.

"Menurutku nyonya salah karena memutuskan sebelah pihak, anda memutuskan tanpa berpikir matang. Menurutku itu adalah hal yang salah, apalagi ini tentang janji suci, kalian tak bisa memainkan janji suci begitu saja" kata Nancy.

"Nancy, aku bodoh" kata Leo sambil menangis dan memukuli dirinya sendiri. Nancy memegang tangan Leo agar tak memukuli dirinya sendiri.

"Tidak, nyonya tidak bodoh, nyonya hanya takut terjadi sesuatu pada nona Kendall dan anak nya" kata Nancy.

"Aku tak tau harus apa, aku ingin pergi dari sini tapi tak bisa" kata Leo sambil memeluk Nancy.

Sejak Leo keluar kamar, Harry mengikutinya dan dia meminta Nancy untuk menemani Leo. Harry tau perasaan Leo, tapi apa yang diputuskan Leo tetap salah.