Chapter 37

558 39 8
                                    

"Bagaimana Leo?" tanya Anne yang sedang duduk di ruang tengah.

"Dia sudah tidur" kata Harry.

"Kau benar-benar membuatnya gila, dia menyiksa dirinya sendiri karena kehilanganmu. Jika kau patah hati dan ingin menghilang, beri tahu Mom! Setidaknya kau tidak membuat heboh orang-orang" kesal Anne.

"Aku minta maaf tapi aku sangat mencintai Leo. Aku tak sanggup melihatnya berdampingan dengan pria lain. Sebentar lagi dia akan menikah dengan pria lain" kata Harry.

"Menikah? Dengan siapa?" tanya Romeo.

"Aku tak tau, Dia menunjukkan cincin dijarinya" kata Harry.

"Maksudmu cincin ini?" kata Romeo sambil menunjukkan cincin miliknya.

"Jadi kau yang akan menikah dengan Leo?" kata Harry dengan sedih.

"Eits... Ngawur!" kata Anne sambil memukul kepala anak laki-laki nya itu.

"Aku dan Leo saudara kembar, kami tak mungkin menikah" kata Romeo.

"Ooh iya ya, aku lupa" kata Harry sambil menyeringai kecil.

"Lalu maksudmu menunjukkan cincin itu apa?" tanya Harry.

"Ini cincin punya ku, aku akan melamar pacarku tapi aku tunda karena kau meninggal" kata Romeo.

"Hey, aku belum meninggal!" kata Harry.

"Selama 5 hari yang lalu kami mengangap kau meninggal" kata Romeo.

"Terserah, yang penting aku masih hidup sekarang" kata Harry sambil meminum teh punya Anne.

"Dasar tak sopan! Kalau mau teh bikin sendiri sana!" kata Anne pada Harry.

Harry setengah menyemburkan minuman di mulutnya saat sadar apa yang di katakan Romeo.

"Tunggu! Kau bilang itu cincinmu. Berarti... "

"Leo belum punya pacar atau tunangan" kata Romeo.

"Kau serius?" tanya Harry dengan senang.

"Iya" kata Romeo dengan santai.

"Kalau begitu aku harus segera melamarnya!" kata Harry.

"Eits... Kau tak bisa seenaknya! Aku kaka nya" kata Romeo.

"Lalu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lalu?"

"Kau harus meminta izin padaku!" bentak Romeo.

"Romeo, bolehkah aku melamarnya?" tanya Harry.

"Aku tak suka kau yang main kasar, aku juga tak suka kau yang egois dan emosional! Kau beberapa kali menyakiti adikku, kau selalu mengungkit masa lalunya saat bertengkar, dan aku tak suka itu!" kata Romeo.

"Aku tau, aku salah. Maafkan aku tapi aku tak bisa hidup tanpanya" kata Harry.

"Lalu apa yang bisa kau berikan pada Leo?" tanya Romeo.

My Intern Wife [Harbara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang