Chapter 2

781 78 5
                                    

"Cepatlah!" kata Madame sambil menarik Leo yang berpakaian lebih minim dari biasanya.

"Kau telat 2 menit" kata Harry.

"Maafkan kami tuan, dia selalu berontak sehingga kami agak sulit membawanya kemari" kata Madame.

Harry melempar amplop isi uang kepada Madame.

"Kau ikut aku!" suruh Harry sambil menunjuk Leo.

Leo berjalan dan mengikuti Harry memasuki mobilnya.

"Mengapa kau menginginkan aku?" tanya Leo.

"Kau miliku hari ini, jadi kau harus mengikuti perintah ku!" kata Harry.

"Kita mau kemana?" tanya Leo.

"Aku perintahkanmu untuk diam!" kata Harry.

Leo takut Harry melakukan sesuatu yang paling tidak dia sukai, yaitu bercinta. Leo memang pelacur dan tidak perawan lagi, tapi dia paling benci jika harus bercinta dengan pria berhati iblis.

Sepanjang perjalanan Leo dan Harry hanya terdiam satu sama lain. Harry hanya fokus menyetir sedangkan Leo fokus melihat ke jalanan sambil meratapi nasibnya.

"Sudah sampai, Turun!" suruh Harry.

Harry membawa Leo ke sebuah butik untuk merubah tampilan Leo yang seperti pelacur itu.

"Kenapa kita kesini?" tanya Leo.

"Apa aku sudah menyuruhmu untuk berbicara?" tanya Harry dengan sinis sambil memasuki butik tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan.

"Tolong ubah penampilannya lebih sopan dan anggun, jangan seperti pelacur" kata Harry pada pelayan tersebut.

"Apa anda ingin menganti dandanannya juga? Disini kami punya salon kecantikan nya juga" kata si pelayan.

"Terserah kau, aku akan kembali dalam waktu 2 jam,dan aku ingin semuanya selesai" kata Harry.

"Baik, nona bisa ikuti saya" kata pelayan tersebut.

Leo mengikuti pelayan tersebut dan menyerahkan dirinya untuk diubah penampilannya.

"Tolong letakkan kepala anda disini, aku akan mencuci rambut anda" kata si pelayan.

Sekitar 20 menit pelayan tersebut mencuci dan memijat santai kepala Leo, Leo benar-benar menikmati perawatan ini, sampai-sampai Leo tertidur di kursi cuci rambut.

"Nona... Nona..." panggil si pelayan.

"Ya... Ya... Ada apa?" tanya Leo yang baru bangun.

"Kita pindah ke kursi sebelah situ" kata pelayan.

Leo mengikuti pelayan tersebut dan duduk di kursi rias yang dimaksud.

"Anda lebih suka rambut panjang atau pendek?" tanya pelayan.

"Kau boleh memotongnya, jika kau mau" kata Leo

"Baiklah" pelayan tersebut memotong rambut Leo dibawah bahu, setelah itu mengeringkannya dan menatanya.

20 menit pelayan menghias rambutnya dan 20 menit menghias wajahnya. Kini sang pelayan melakukan perawatan pada kuku-kuku Leo.

"Buka sepatumu dan taruh di baskom berisi air tersebut" kata pelayan.

Leo menaruh kakinya di baskom.

"Apa yang kau lakukan?" kata Leo kepada pelayan yang hendak mencuci kakinya.

"Saya hanya akan membersihkan kaki anda terlebih dahulu sebelum pedicure manicure" kata si pelayan sambil tersenyum.

40 menit Leo melakukan pedicure dan manicure, sudah 100 menit Leo menjalani perawatan. Kini Leo dibawa ke ruang baju.

My Intern Wife [Harbara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang