Chapter 23

521 47 11
                                    

Kendall membuka matanya dan melihat Leo sedang tidur bersama Harry di sofa dan Matt tidur di kursi sebelah ranjangnya.

Kendall menangis tersedu-sedu melihat perutnya yang sudah kempes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kendall menangis tersedu-sedu melihat perutnya yang sudah kempes.

"Kendall, kau sudah sadar" kata Leo yang terbangun oleh tangisan Kendall.

"Dimana bayiku?" kata Kendall sambil menangis.

Harry dan Matt pun terbangun dan menghampiri Kendall.

"Maafkan aku, bayi kita... "

"Bayi ku dengan Harry bukan denganmu" kata Kendall memotong pembicaraan Matt.

"Ken, bayimu keguguran" kata Harry.

Kendall menangis sangat Kencang.

"Ken, aku turut berduka" kata Leo.

"Maafkan aku" kata Harry.

"Bagaimana kau bisa tidur dan berpelukan romantis dengan Leo, sedangkan anakmu baru saja meninggal?" kata Kendall sambil menangis histeris.

"Tenanglah Ken, kau harus tenang" kata Matt.

"Maafkan aku" kata Leo.

"Kau sekarang senang huh? Bayiku sudah tak ada dan bayimu akan menjadi satu-satunya pewaris keluarga Harry huh?" kata Kendall.

"Ken, kok jadi pewaris?" kata Harry.

"Aku tak menginginkan warisan Harry, bahkan aku tak pernah memikirkannya" kata Leo.

"Halah, kau kan orang miskin, kau bahkan jual dirimu sendiri. Kau mendekati Harry karena hartanya kan?" kata Kendall dengan sinis.

"Leo yang ingin hartaku atau kau?" kata Harry dengan sinis.

"Aku tak pernah berpikir seperti itu, kaka ku sudah kaya" kata Kendall.

"Aku sudah melakukan tes DNA pada bayimu, hasilnya beberapa hari lagi. Jika dia bukan anakku, aku akan menceraikan mu secepatnya" kata Harry.

"Kau tak bisa begitu" kata Kendall sambil menangis

"Kau tak bisa begitu" kata Kendall sambil menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Intern Wife [Harbara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang