"Kau kocok telur, gula dan pengembang kue nya terlebih dahulu. Kocok sampai agak putih dan kaku, lalu setelah itu masukan tepung-tepungan dan terakhir masukan margarine atau kau bisa gantinya dengan minyak" kata Harry.
"Baiklah " kata Leo sambil menyalakan mixer.
Hari ini Harry menepati janjinya untuk memasak bersama Leo dan Anne dia harus ke Australia untuk mengunjungi Gemma, sedangkan Kendall seharian ini pergi bersama teman-temannya.
"Hati-hati ngocok nya, nanti meleber kemana-mana. Kau tak mau seperti kejadian pancake kan?" kata Harry.
"Ini sudah hati-hati Harry" kata Leo.
"Sudah hati-hati tapi kok masih ada adonan di wajah mu?" kata Harry sambil menempelkan adonan ke wajah Leo.
"Harry! Kau menyebalkan" kata Leo yang masih fokus memegang mixer.
"Menyebalkan tapi kau sayang kan?" kata Harry.
"Kata siapa?" kata Leo.
"Kata kamu tadi di dalam hati" kata Harry.
"Memang kau bisa mendengar suara hatiku?" tanya Leo sambil tersenyum.
"Bisalah, kan kita punya ikatan batin" kata Harry sambil tersenyum dan menatap wajah Leo lebih tajam.
"Ya ampun, jangan menatapku seperti itu, aku jadi tak fokus" kata Leo.
"Tak fokus karena pesonaku?" kata Harry.
"Ya ampun, aku baru tau kalau seorang Harry styles sangat narsis" kata Leo.
"Narsis tapi suka kan? Kau bisa masukan tepungnya" kata Harry.
"Tuhkan narsis" kata Leo sambil memasukan tepung.
"Turunkan kecepatan nya lalu masukan margarine" kata Harry.
Leo mengikuti perintah Harry dan terakhir dia mematikan mixer nya.
"Tolong loyang nya!" kata Leo pada Harry.
Harry memberikan loyangnya dan Leo yang memasukan adonan bolu nya.
"Tinggal masukan oven dan bakar sekitar 15 menit" kata Harry.
Leo memasukan adonannya kedalam oven dan memasukan tangannya diam-diam ke tepung lalu menghampiri Harry.
"Kau ternyata bisa masak" kata Leo.
"Dulu aku, Gemma, dan Mom suka masak bersama" kata Harry.
"Benarkah, aku bangga padamu" kata Leo sambil mencium Harry dan memegang kedua pipi Harry.
Leo melepaskan ciumannya dan tertawa melihat wajah Harry di penuhi dengan tepung.
"Kau sangat kurang ajar pada suami mu sendiri, kau ingin perang dengan ku huh? Ayo perang!" kata Harry sambil membawa sekantung tepung dan melemparnya ke arah Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Intern Wife [Harbara]
Romance[Completed] Harry Edward Styles adalah mahasiswa termuda yang lulus S1 manajemen di Oxford. Sejak sekolah dasar Harry sering sekali mengikuti Akselerasi sehingga dia lulus di usia yang muda. Belum lama lulus, Harry harus menjadi CEO untuk menggantik...