Chapter 1

1.2K 80 10
                                    

Author P. O. V.

"Sejam lagi, kita rapat tuan" kata Veronika, sekretaris Harry.

"Baiklah, siapkan berkas yang kemarin saya suruh revisi" kata Harry.

"Baik tuan" kata Veronika sambil keluar ruangan Harry.

Drrrrtttt.... Drrrttt....

(H: Harry, A: Anne)
H: Hallo mom, ada apa?

A: hiks... hiks...

H: Mom, kau menangis?

A:  Daddy

H: Ada apa dengan Dad?

A: Daddy masuk rumah sakit. Hiks... hiks...

H: Sekarang Mom dimana?

A: Mom dirumah sakit bersama Gemma.

H: Aku akan segera kesana.

M: Baik, mom akan kirim lokasinya.

Harry mematikan sambungan telepon nya dan langsung membawa kunci mobilnya.

"Veronika, rapat kita batalkan, aku harus kerumah sakit, tuan besar ada dirumah sakit" kata Harry.

"Baik tuan" kata Veronika.

Harry pun langsung bergegas menuju rumah sakit dimana Des (ayah Harry) dirawah.

Des Styles memang sudah lama mengidap kanker darah, hal tersebut juga yang membuat Harry harus bekerja menggantikan posisinya menjadi CEO di usianya yang masih muda.

Harry lulusan S1 manajemen Oxford, dia adalah mahasiswa termuda di angkatan kelulusannya. Sejak sekolah dasar Harry sering sekali mengikuti Akselerasi sehingga dia lulus di usia yang muda. Belum sebagai setahun lulus, Harry harus menganti Des di kantornya.

Harry berlarian di lorong rumah sakit mencari kamar VVIP yang disewa Des. Di depan pintu kamar Des, Harry bertemu dengan Gemma dan suaminya yang baru saja akan masuk kamar Des.

"Harry" kata Gemma sambil memeluk adiknya itu.

"Bagaimana keadaan Dad?" tanya Harry.

"Aku tak yakin" kata Gemma sambil menangis.

"Sebaiknya kau bertemu dengan Dad terlebih dahulu" kata Joe, kaka ipar Harry.

Mereka pun memasuki kamar Des dengan bersamaan. Anne menatap Harry lalu memeluknya dengan air matanya yang masih mengucur.

"Hentikan Anne! Kau membuat anak-anak semakin sedih, aku tak apa" kata Des.

"Dad" kata Harry yang parau sambil berdiri diranjang ayahnya.

"Harry" kata Des sambil tersenyum.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Harry.

"Dokter bilang waktuku tak lebih dari seminggu tapi jangan bersedih aku tak apa" kata Des sambil tersenyum miris.

Harry sebenarnya ingin sekali menangis tapi sang ayah tidak suka melihat Harry menangis.

"Baiklah" kata Harry yang tidak mau banyak berbicara, karena semakin dia banyak berbicara semakin suaranya terdengar parau dan akhirnya dia tidak bisa menahan tangisnya.

"Kau tau, Dad ingin sekali melihat kau menikah. kau harus punya orang yang bisa mendampingimu, tak akan selamanya Dad dan Mom mendampingi mu. Dad sudah tenang melihat Gemma sudah ada Joe yang menjaganya. Yang Dad pikirkan sekarang adalah kau yang masih sendiri, kau terlalu sibuk bekerja sehingga kau tak sempat mencari sosok wanita untuk merawatmu. Dad ingin kau tidak bergantung pada Mom, kasian Mom dia kan sudah tua" kata Des.

My Intern Wife [Harbara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang