MSB 2

6.8K 434 35
                                    

Prilly, Sheila dan Niken sudah berada di kantin, tempat mereka tak jauh dari Ali dan kawan-kawan. Ketiganya makan sembari sesekali berbicara.

"Eh pulang sekolah jalan yuk." Ajak Sheila.

"Kemana?" Tanya Niken.

"Mall yuk."

"Ngapain?" Tanya Prilly.

"Ya Allah prill ke mall aja lu nanya mau ngapain?" Ucap Sheila memutar bola matanya.

"Gua ga suka buang buang waktu shei." Jawab Prilly santai dan membuat Sheila kaget.

"What? Sumpah ya prill, lu ah au dah." Sheila malas meladeni Prilly.

"Jadi apa engga?" Tanya Niken.

"Tanya tuh sama your friend." Sheila mengerucutkan bibirnya.

"Pril?"

"Oke iya."

"Nah gitu dong cakep." Pekik Sheila.
Prilly dan Niken hanya menatap Sheila malas.

"Yaudah yuk kelas, dikit lagi masuk."

"Tapi ke bang Nathan bentar ya." Ucap Prilly dan mereka mengganguk.

Ketiganya pun menghampiri meja Ali dan kawan-kawannya, dan itu membuat murid yang berada di kantin memperhatikan mereka, terutama queen squad. Fyi, mereka ada kelompok cewe yang berdandan menor dan centil, mereka terdiri dari tiga orang yaitu Angel, Meta dan Nita. Mereka terobsesi untuk memiliki most wanted yang tidak bukan adalah Ali, Nathan dan Yuki. Mereka juga akan membully siapa saja yang mendekati Ali dan kawan-kawan, mungkin Prilly, Sheila dan juga Niken akan menjadi sasaran berikutnya.

Prilly langsung menepuk bahu Nathan, Nathan menoleh begitu juga Ali dan Yuki yang menatap Prilly.

"Bang, nanti gua pulang sendiri aja ya."

"Mau ngapain?"

"Mau ke mall sama mereka." Ucap Prilly dan melirik Sheila dan Niken.

"Yaudah, jangan kemalaman. Apa mau dijemput?" Nathan mengusap pipi Prilly.

"Iya deh jemput, nanti gua telpon atau sms lu deh."

"Yaudah sana masuk kelas." Nathan kembali mengusap pipi Prilly.

"Iya bang. Duluan kak Ali, kak Yuki." Prilly mengecup pipi Nathan dan Nathan pun membalasnya. Membuat semua murid yang melihatnya terkejut, tak percaya Nathan tak marah dan malas membalas kecupan tersebut. Meta yang melihat kejadian itu mengepalkan tangannya.

"Sialan, liat aja lu bitch."

***

Bel pulang berbunyi Prilly, Sheila dan Niken sudah berjalan beriringan menuju gerbang sekolah.

"Naik apa kesana?" Tanya Prilly.

"Naik mobil gua aja, gua udah minta pak Amin jemput."

"Yaudah."

Mereka pun menunggu jemputan sopir Sheila, hingga tak lama mobil berhenti tepat didepannya. Kaca mobil terbuka dan menampilkan sosok pak Amin.

"Siang non, maaf ya lama tadi macet soalnya."

"Iya pak."

Mereka masuk kedalam mobil, mobil pun bergerak meninggalkan sekolah menuju mall terdekat dari sini. Tak butuh waktu lama mereka pun tiba di lobby utama mall, lalu keluar dari mobil.

"Pak Amin pulang aja dulu, nanti Sheila kabarin kalo udah mau pulang."

"Baik non."

Mereka masuk kedalam mall mengelilingi mencari sesuatu.

My Spoiled Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang