Seperti yang diucapkannya kemarin Ali pun pukul 7 pagi sudah sampai di kediaman Avery. Dirinya sudah berada diruang makan bersama Fathan, Lusi dan Nathan, pujaan hatinya masih terlelap dengan alasan sekolahnya masih satu jam lagi.
Selesai sarapan Fathan dan Lusi berangkat kerja, Nathan dan Ali berada di kamar Nathan bermain game sebelum Nathan sekolah. Tepat pukul 7.30 Ali berlalu ke kamar Prilly untuk membangunkannya.
Masuk dan kembali menutup pintu. Berjalan menuju ranjang disana Prilly terlelap dengan posisi miring ke kiri Ali pun duduk dipinggir ranjang. Mengusap rambut Prilly dan mulai membuka suara.
"Sayang bangun."
"Hmm." Gumam Prilly.
"Bangun udah jam setengah 8, nanti telat loh." Ali beralih mengusap pipi Prilly.
"Bentar bang masih ngantuk." Ali tertawa kecil dirinya disangka Nathan.
"Aku Ali, bangun yuk. Nathan udah nungguin kamu loh."
Prilly membuka matanya bersandar di kepala ranjang, mengumpulkan kesadaran terlebih dahulu, lalu menoleh ke arah Ali dan membelalakkan matanya.
"Loh kak Ali!" Teriak Prilly.
"Ya aku, cepet mandi, nanti aku antar ke sekolah plus aku tungguin."
"Iyaiya bawel banget sih kak."
"Hm."
Prilly pun masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Ali menunggu di ranjang merebahkan tubuhnya sembari memainkan ponselnya berkabar pada Resi dan Yuki yang menanyakan Nathan. Tak lama Prilly keluar sudah rapi berpakaian.
"Udah selesai, ayo kamu sarapan dulu."
"Iya."
Keduanya kebawah menuju ruang makan, Prilly sarapan dan Ali menemaninya. Hingga pukul 7.45 mereka pun berangkat, dengan Nathan yang berbeda mobil.
Mereka pun sampai, Ali memakirkan mobilnya tepat disebelah mobil Nathan. Lalu mereka keluar, ketiganya menjadi pusat perhatian para murid disini, lebih tepatnya Ali. Karena Prilly dan Nathan sudah terkenal walau baru sebulan disini. Mereka bertanya tanya apa pria yang bersama Prilly dan Nathan murid baru. Ketiganya tak menanggapi hal tersebut, fokus berjalan menuju kelas.
"Sana masuk, aku tunggu dikantin."
"Iya by."
Prilly masuk kelas dan Ali berjalan menuju kantin sesuai arahan dari Prilly. Memesan jus dan Snack untuk menemaninya selama menunggu Prilly dan Nathan.
Hingga jam istirahat datang, kantin mulai ramai dan Ali kembali jadi pusat perhatian, bahkan kini tiga orang perempuan mendatanginya.
"Hai." Sapa ketiga perempuan itu dan diacuhkan oleh Ali.
"Hi tampan, aku nyapa kamu loh." Ucap salah satu perempuan itu yang sepertinya merupakan ketua geng.
"Nama aku Gabriella."
Lagi dan lagi Ali tak menjawab hanya mengacuhkannya saja. Membuat ketiga perempuan itu kesal, saat akan kembali bersuara Prilly datang bersama Grace dan Nathan.
"Baby." Panggil Prilly dan Ali langsung menyambutnya kedalam pelukannya.
"Sayang kangen." Gumam Ali manja.
"Uuuu baby aku manja nih." Prilly mencium pipi Ali membuat ketiga perempuan itu menatap tajam Prilly.
"Heh ngapain lu disini." Tegur Grace.
"Mau kenalan sama si tampan ini lah!" Jawab Gabriella.
"Ganjen! Ga liat dia udah punya pacar yang jelas lebih cantik daripada lu." Ketus Grace.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Boyfriend
Fanfiction"Ternyata lu manja ya." - Prilly Nayara Avery. "Sama kamu doang aku manjanya." - Aliandra James. Penasaran kan??? Yuk baca cerita ini! Salam manis Dilan ♥️ #28 - in aliandoprilly/ 24 Juli 2020 #27 - in aliandoprilly/ 28 Juli 2020 #23 - in aliandopri...