MSB 27

3.6K 318 35
                                        

Prilly dan keluarga tiba di Indonesia malam hari. Mereka menggunakan taksi menuju rumah. Di dalam perjalanan Prilly tertidur pulas di dekapan Nathan. Sesampainya dirumah Nathan terlebih dahulu meletakkan Prilly di kamarnya, lalu kembali kebawah membantu Fathan membawa masuk koper koper mereka. Nathan membawa dua koper besar miliknya dan milik Prilly, membawa koper Prilly ke kamarnya dulu baru nanti paginya kasih ke Prilly dia sudah sangat mengantuk dan butuh tidur.

Prilly terbangun pukul 10.30 melihat sekitar bahwa dirinya sudah berada di kamar, beranjak ke kamar mandi membersihkan tubuhnya. Setelah rapi Prilly ke bawah menuju ruang tengah yang hanya ada Lusi.

"Pagi mom." Sapa Prilly dan mengecup pipi Lusi.

"Pagi? Udah mau siang ini." Jawab Lusi.

"Hehehe cape banget mom makanya bangun siang." Jawab Prilly.

"Makan dulu sana, bikin roti."

"Iya mom. Oh iya nanti siang Prilly izin ya, mau kerumah kak Ali."

"Mau ngapain?"

"Mau ajak makan siang."

"Yaudah."

"Oke, Prilly makan dulu sekalian masak buat kak Ali."

"Iya."

Prilly pun langsung ke dapur tapi terlebih dahulu memakan roti dengan selai coklat. Lalu melihat kulkas ada bahan apa saja disana, Prilly mengangguk dan mulai memasak urap sayur, orek tempe, dan ayam goreng serta sambal hijau. Setelah bertempur dengan alat masak, makanan pun matang. Prilly menghidangkannya di meja makan dan dimasukan ke dalam Tupperware untuk Ali, Resi dan juga Ratna. Prilly ke atas mengganti pakaiannya dan mengambil tas,dompet dan ponselnya.

"Mom aku berangkat ya." Pamit Prilly.

"Iya, hati-hati. Taksinya udah dateng?"

"Udah di depan mom. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Prilly keluar rumah, taksi yang dipesannya sudah datang. Prilly masuk dan supir menjalankan mobilnya.

Taksi pun berhenti tepat di depan rumah Ali, Prilly membayar argo dan keluar dari taksi. Berjalan ke gerbang depan dan terdapat satpam disana.

"Siang neng, ada yang bisa dibantu?"

"Eh iya siang pak, dirumah ada Tante Resi?"

"Ibu ada neng, silakan masuk." Satpam mempersilahkan Prilly masuk.

"Makasih pak."

Prilly berjalan menuju pintu utama rumah Ali yang bergaya America klasik. Menekan bel, dan pintu terbuka.

"Assalamualaikum." Sapa Prilly.

"Waalaikumsalam, eh Prilly ya ampun Mama kangen banget sama kamu. Ayo masuk." Resi membawa Prilly ke ruang tengah disana ada Ratna.

"Assalamualaikum nek." Ucap Prilly pelan, karena ini pertama kalinya Prilly bertemu langsung dengan Ratna. Selama ini mereka hanya mengobrol lewat Skype bersama Ali.

"Waalaikumsalam, Prilly ya?"

"Iya nek."

"Lebih cantik aslinya ya, sampe pangling nenek." Ujar Ratna.

"Hehehe makasih nek."

"Kamu kapan sampainya?" Tanya Resi.

"Semalem Tan."

"Kok Tan lagi sih, mama sayang." Protes Resi.

"Hehe iya ma."

"Nah gitu dong kan enak didenger."

My Spoiled Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang