Mereka semua sedang berkumpul di ruang makan untuk sarapan, Ali yang manja kumat disuapin oleh Prilly membuat Fathan dan Lusi tak menyangka melihatnya serta tertawa kecil berbeda dengan Nathan yang dengan kencangnya tertawa. Tapi Ali tak memperdulikan Nathan, dirinya tetap asik menikmati masakan Lusi ditambah disuapin Prilly.
"Oh iya nanti dad sama mom, ada undangan penting. Kalian mau ikut?" Tanya Fathan.
"Prilly dirumah aja sama kak Ali." Jawab Prilly.
"Nathan ikut deh, daripada nanti jadi nyamuk disini." Ujar Nathan.
"Dih sama aja lah, ikut dad sama mom juga abang jadi nyamuk. Lebih parah malah, kali aja nanti ada adegan bibir ketemu bibir." Jelas Prilly.
"Prilly." Pekik Lusi.
"Hehehe peace mom!." Jawab Prilly menyengir lucu membuat Ali tahan dan langsung mencubit pipinya.
"Ihh gemes banget sih."
"Dasar kalian ini, yaudah berarti nanti Ali sama Prilly dirumah aja ya."
"Tapi nanti Ali mau ajak Prilly keluar boleh om?" Tanya Ali.
"Boleh kok. Kita mau siap siap dulu."
Fathan, Lusi dan Nathan pun bersiap-siap untuk pergi ke acara penting. Ali dan Prilly kembali melanjutkan menonton tv, hingga tak lama mereka kembali dengan pakaian formal.
"Yaudah kita berangkat ya. Assalamualaikum." Pamit mereka.
"Waalaikumsalam."
***
Ali yang sudah bosan pun mulai merebahkan diri dengan memeluk Prilly erat, menaruh kepalanya tepat di atas dada Prilly.
"Sayang usap." Rengek Ali.
"Duh manjanya kumat lagi ni baby." Prilly mengusap rambut Ali.
Ali begitu menikmati usapan lembut Prilly dan mulai memasuki alam mimpi, begitu juga dengan Prilly yang mulai mengantuk hingga keduanya tertidur.
Tepat pukul 11.45 Prilly terbangun, dirinya melepaskan tangan Ali yang membelit pinggangnya perlahan. Beranjak menuju dapur untuk membuat makan siang, melihat bahan-bahan yang ada Prilly memutuskan membuat rendang ayam. Membutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya masakannya pun jadi. Prilly menghidangkannya di meja makan, lalu menghampiri Ali yang masih tertidur.
"Kak bangun." Prilly menggoyangkan badan Ali pelan.
"Hmm." Gumam Ali.
"Bangun, makan yuk udah siang nih."
Ali tak menjawab malah membalikkan badannya memunggunginya."Dih yaudah ga manja manjaan sama aku lagi." Prilly meninggalkan Ali ke ruang makan. Ali yang mendengar ancaman Prilly pun bangun dan mengejar Prilly.
"Eh jangan dong sayang." Rajuk Ali.
"Makanya kalo dibilang bangun tuh bangun." Gerutu Prilly.
"Iyaiya."
"Yaudah sana cuci muka dulu, baru makan."
Ali berlalu ke kamar mandi dan Prilly mengambil nasi dan lauk untuk Ali dan dirinya. Ali pun kembali.
"Makasih sayang."
"Iya."
Mereka pun mulai menikmati makanannya. Selama makan Ali sembari menatap wajah Prilly, membuat Prilly merona.
"Makan kak, jangan liatin aku terus malu tau."
"Abis kamu cantik makanya aku ga bisa lepasin pandangan aku." Jawab Ali yang makin membuat Prilly merona.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Boyfriend
Fanfiction"Ternyata lu manja ya." - Prilly Nayara Avery. "Sama kamu doang aku manjanya." - Aliandra James. Penasaran kan??? Yuk baca cerita ini! Salam manis Dilan ♥️ #28 - in aliandoprilly/ 24 Juli 2020 #27 - in aliandoprilly/ 28 Juli 2020 #23 - in aliandopri...