Hari ini adalah hari keberangkatan seluruh murid SMA Garuda ke Dataran Tinggi Dieng. Sudah banyak bis pariwisata yang berada di parkiran sampai depan sekolah, murid murid mulai datang satu persatu terlebih dahulu berkumpul di lapangan.
Prilly yang datang bersama Nathan dan Ali sudah tiba, tadi pagi pagi sekali Ali menjemputnya dengan mobil bersama sang sopir. Kini mereka bertiga berjalan menuju lapangan, disana sudah ramai tinggal menunggu untuk berbaris. Ketiganya menunggu Sheila, Niken dan Yuki. Prilly yang masih mengantuk tampak bersandar di bahu Nathan. Matanya terpejam menikmati tangan Nathan yang mengusap rambutnya.
"Duh adek Abang masih ngantuk banget ya?" Nathan mencium pipi Prilly.
"Hmm."
Ali yang melihatnya tersenyum kecil, Prilly sangat lucu dimatanya, ya ampun Ali tak sabar untuk memiliki Prilly dan Ali ingin bermanja-manja dengannya. Sheila, Niken dan Yuki pun datang. Mereka melihat Prilly yang tertidur di pelukan Nathan.
"Lah si Prilly tidur." Ucap Sheila.
"Masih ngantuk dia shei, si Ali jemputnya kepagian." Balas Nathan. Yang lain tertawa mendengar jawaban Nathan.
"Terlalu bersemangat ya kak Ali jemput si Prilly hahaha." Ledek Niken.
"Sirik." Jawab Ali.
Terdengar arahan dari kepala sekolah untuk berbaris sesuai kelas masing-masing membuat Nathan membangunkan Prilly.
"Cil bangun udah disuruh baris, nanti lanjut tidur di bis."
"Iya, makasih bang."
"Selamat pagi semuanya." Sapa sang kepala sekolah.
"Pagi pak."
"Baiklah sebelum kita berangkat kita berdoa dulu agar selamat sampai tujuan, dan bapak ingin menyampaikan pesan untuk kalian semua agar saling menjaga satu sama lain, jangan membuat kekacauan disana mengerti!?"
"Mengerti pak."
"Baiklah berdoa mulai."
Selesai berdoa mereka semua masuk kedalam bis yang sudah ditentukan jauh jauh hari. Ali cs masuk kedalam bis nomor 3. Ali dan Prilly duduk di bangku nomor 6 dari depan, dibelakangnya ada Nathan dan Sheila sedangkan Yuki dan Niken didepan Ali Prilly. Prilly duduk didekat jendela agar bisa bersandar disana.
"Kamu masih ngantuk?" Tanya Ali.
"Iya kak."
"Yaudah tidur sini."
Ali menarik Prilly kedalam pelukannya dan mengusap lengan Prilly. Tak lama Prilly tertidur, Ali memainkan ponselnya mendengar musik menggunakan earphone. Hingga tak sadar dirinya juga tertidur dengan kepala yang bersandar diatas kepala Prilly. Nathan yang melihatnya dari belakang segera berdiri dan memotret mereka.
Angel dan antek-anteknya yang memang satu bis dengan mereka dibuat geram dengan pemandangan itu. Dia dan antek-anteknya membuat rencana untuk Prilly.
***
Setelah menempuh perjalanan sekitar 15-17 jam mereka pun sampai. Satu persatu mulai turun dari dalam bis berbaris untuk mengetahui pembagian kamar.
"Ayo Li." Ucap Nathan.
"Duluan aja, gua bangunin Prilly dulu."
Nathan dan yang lainnya pun duluan meninggalkan Ali yang membangunkan Prilly.
"Prill bangun." Ali mengusap lembut pipi Prilly membuat sang empu menggeliat.
"Hmmm." Mulai mengerjapkan matanya dan perlahan terbuka.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Boyfriend
Fanfiction"Ternyata lu manja ya." - Prilly Nayara Avery. "Sama kamu doang aku manjanya." - Aliandra James. Penasaran kan??? Yuk baca cerita ini! Salam manis Dilan ♥️ #28 - in aliandoprilly/ 24 Juli 2020 #27 - in aliandoprilly/ 28 Juli 2020 #23 - in aliandopri...