My Spoiled Boyfriend

MSB 21

Aku up karena seneng udah nonton Warkop Dki Reborn 4, kalian gimana? Yang udah nonton cung kan tangannya!

Yang belum jangan lupa ya nonton nya hanya di Disney+hotstar!!!

Happy Reading guys:)

Dengan malas Ali berjalan ke ruang makan untuk sarapan ada Resi dan Ratna disana, dia masih marah terhadap sang nenek yang mengakibatkan dirinya berpisah dengan Prilly.

"Mau pake apa sarapannya sayang?"

"Nasi goreng."

Resi mengambilkan untuk Ali dan dikasihnya. Ali hanya melihat makanan di depannya tanpa menyentuhnya.

"Kok diliatin aja?" Tanya Resi.

"Suapin ma." Jawab Ali membuat Resi tersenyum putra manjanya kembali.

"Yaudah sini."

Resi pun menyuapi Ali dan dirinya sendiri, kegiatan itu disaksikan oleh Ratna. Ratna menatap Ali sendu, dirinya tak dihiraukan keberadaannya oleh sang cucu.

"Udah ma, Ali berangkat sekarang." Ali pun menyalami Resi lalu pergi tanpa berpamitan pada Ratna. Ratna makin sedih membuat Resi tak tega.

"Ibu jangan sedih ya, Ali hanya butuh waktu." Jelas Resi mengusap lembut punggung tangan Ratna.

"Ibu tahu, tapi ibu masih merasa bersalah dengan Ali res." Lirih Ratna.

"Iya Resi tau, tapi ibu jangan khawatir ya." Ratna hanya menganggukkan kepalanya.

***

Sampainya di sekolah Ali langsung duduk di kursinya. Lalu melihat kearah kursi Yuki dan Nathan. Disana hanya ada Yuki yang asik memainkan game di ponselnya. Ingin sekali aku menghampirinya tapi masih ragu. Saat yakin untuk menghampiri Yuki guru pun masuk mengurungkan niat Ali.

Jam pelajaran pertama pun dimulai, Ali memperhatikan dan mendengarkan penjelasan sang guru tentang rumus rumus fisika. Mencatatnya di buku tulis miliknya untuk di pelajari lebih lanjut dirumah.

Hingga bel istirahat berbunyi, Ali merapikan buku dan alat tulisnya, lalu melihat kursi Yuki yang sudah kosong. Dan Nathan tidak masuk sekolah lagi, pikirnya Nathan masih izin. Ali pun berjalan menuju kantin, memesan soto ayam dan jus jeruk, berjalan mencari kursi kosong dan semuanya penuh hanya kursi di meja Yuki, Sheila dan Niken yang masih kosong tiga. Dengan langkah pelan Ali menghampiri mereka, saat sampai disana mereka bertiga melihat Ali.

"Boleh duduk sini?" Tanya Ali tetap dengan wajah datarnya.

"Boleh kak, duduk aja." Jawab Niken.

"Makasih." Ali pun duduk disebelah Yuki.

Kini meja mereka hanya ada keheningan semuanya sibuk dengan makanan masing-masing hingga Ali buka suara karena sudah tak tahan dengan pikirannya tentang Prilly dan juga Nathan yang tak terlihat beberapa hari disekolah.

"Mau nanya, Prilly sama Nathan kemana? Kok ga keliatan dari beberapa hari yang lalu." Tanya Ali.

"Ngapain nanya-nanya?" Sinis Yuki.

"Gua mau minta maaf sama mereka, gua kangen mereka." Lirih Ali.

Sheila dan Niken bertatapan sendu lalu menatap Yuki meminta keputusan Yuki kasih tau atau tidak. Ketika Yuki tersenyum tipis, Sheila pun menjawabnya.

"Prilly sama kak Nat udah pindah dari Rabu kemarin." Lirih Sheila, sedih mengingat Prilly.

Ali terkejut mendengarnya menatap Niken lalu Yuki bergantian, menunduk sebentar lalu kembali mendongak menatap ketiganya sendu bahkan