SPB 12

13 2 0
                                    

Rendy dan Abel pun sedang di jalan menuju rumah abel, tetapi ada aja gangguan yang menerpa Rendy, dimana ada gerombolan preman ingin membegal mobil Rendy, Rendy pun mengasih uang 100k 10 lembar ke preman yang menghadang tentunya didalam nya ada bom peledak, tentu saja preman itu menerimanya dan beri lewat oleh preman itu.

Preman preman itu tidak tahu didalam nya ada bom peledak, Hitungan 10 mundur, ledakan itu meledak.

Dimana badan nya hancur dan organnya berkeping keping, darah bercucuran deras.

Rendy yang melihat nya pun tersenyum licik, setelah itu Rendy melaju kan mobil nya ke rumah abel terlebih dahulu.

Sampainya dirumah Abel, Rendy langsung pamit pulang ke rumah nya.

Rendy pun langsung melajukan mobil nya menuju rumah, sampai nya di rumah, Rendy memarkirkan mobil nya di garasi kemudian masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum ... Bun," ucap Rendy

"Waalaikumsalam ... Sayang," jawab Putri

"Bun, aku ke kamar yah" putri mengangguk dan langsung menuju dapur,

Sampai nya di kamar Rendy, Rendy langsung mandi dan setelah 20 menit berlalu Rendy selasai mandi dan berpakaian santai, setelah itu Rendy lanjut bermain game di hp nya sampai larut sore.

Adzan magrib berkumandang, Rendy langsung mandi dan setelah mandi Rendy langsung mengambil air wudhu, kemudian langsung sholat, setelah sholat Rendy langsung ke bawah untuk makan malam.

"Malam semuanya," ucap Rendy

"Malam juga sayang," ucap mereka, Rendy pun duduk di bangku meja makan, lalu makan malam di mulai, setelah makan Rendy pamit ke kamar.

Setelah di kamar, rendy lanjut main Game nya di hp Rendy, setelah bermain Rendy pun tidur.

Keesokan harinya, Rendy bangun dengan penampilan badboy seperti biasa nya dia ke sekolah.

"Pagi semuanya," ucap Rendy,

"Pagi juga sayang," jawab mereka, kemudian rendy duduk di bangku meja makan untuk ber sarapan, setelah ber sarapan Rendy langsung berangkat ke sekolah.

"Bun, yah, aku berangkat yah, assalamualaikum," ucap Rendy sambil mencium tangan punggung ke dua orangtua nya.

"Waalaikumsalam ... Sayang,"

Rendy mengambil mobilnya di garasi, setelah itu melaju ke rumah abel.

Tok!! Tok!! Tok!!

"Assalamualaikum ..."

"Waalaikumsalam ... Sebentar," ucap orang yang di dalam rumah,

Ceklek!!

"Yaudah yuk, kita langsung berangkat aja,"

"Aku mau pamit ke orang tua kamu dulu yah," Abel pun mengangguk dan tersenyum, Rendy pun masuk untuk berpamitan ke pada orangtuanya Abel, setelah berpamitan Rendy langsung ke depan untuk berangkat ke sekolah.

****

29 Juli 2020
Rabu

Sang psycopath boy ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang