SPB 15

11 2 0
                                    


Keesokan harinya

Rendy cs dan Abel cs sedang berada di taman kota untuk jogging bersama.

"Nih minumannya yang kalian pesan," ucap Fahri sambil mengasih minuman kepada sahabat sahabat nya.

"Makasi yah," ucap Tiara, Fahri pun tersenyum tulus,

"Iya sama sama," ucap Fahri,

Tiba tiba ada orang yang mengacaukan nya, Rendy dan yang lainnya pun emosi , ketenangan nya di ganggu oleh mereka.

"Siapa lu?" tanya Fauzan,

"Gua?" tanya balik preman itu,

"Iya iyalah," sewot Tiara,

"Hai cantik," mencolek dagu Tiara, Fahri yang melihat pun gak terima dong, langsung membogem wajahnya, tapi bukannya pergi malah nantang, ini dia yang di sukai para psycopath masuk keperangkap nya sendiri, tanpa basa basi langsung menghajarnya ketua Premannya tidak terima anak buah nya di sakiti, kemudian dia langsung menyakiti salah satu cewe yaitu Abel yang paling cantik dari teman temannya, Rendy yang melihat pun langsung marah dan langsung menancapkan belati yang dia pegang ke dada preman, preman itu kesakitan tetapi Rendy tak peduli, Rendy pun langsung menolong Abel dari tangan ketua preman.

Rendy pun langsung membisiki sesuatu yang membuat dia menegang, "Lepasin atau anak buah lu termasuk lu gua bunuh," Ketua itu kemudian langsung Tertawa keras, seolah omongannya hanya ancaman, Rendy yang melihat nya pun geram langsung membogem ketua preman itu

Bugh!! Bugh!! Krak!!

Ketua Preman itu langsung tertepar lemas, Rendy pun tersenyum licik, Belati yang dia pakai tadi di tusuk ke mata ketua preman, dia menjerit kesakitan tetapi Rendy tidak peduli dengan dia, untungnya tamannya sedang sepi, jadi mereka mudah melakukan sesuatu yang bisa membuat mereka bahagia.

Para psycopath boy sedang melakukan hal yang mengerikan, dimana Rendy sedang melakukan aksi yang sangat di luar dugaan, dimana korban dia potong potong dari kepala, tangan, telinga, kaki, jari jari, dia potong beberapa bagian, lalu dia robek perutnya dengan belati.

Sahabat sahabatnya yang melihat pun menggeridik ngeri, tetapi mereka tak peduli, dia melanjutkan aksi psycopath nya.

Rendy pun langsung memasuki potongan tubuh mangsa ke perut lalu di aduk dengan tangannya tanpa rasa jijik, kemudian langsung menjahit perutnya, setelah selesai dia minta tolong kepada meli untuk membersihkan ini semua, dengan senang hati meli menerima nya, dengan sekejap darah nya menghilang serta potongan korban korban.

Rendy pun langsung duduk dan langsung meminum minumannya sendiri hingga habis, setelah itu langsung pulang dan mengajak sahabat sahabat nya main ke rumahnya.

Skip rumah Rendy,

"Assalamualaikum ..."

"Waalaikumsalam ... Eh ada Abel dan sahabat nya rendy, masuk nak," semuanya mengangguk dan duduk di sofa,

5 Menit kemudian

"Nih, diminum dulu, pasti para cowo pada capek kan abis bunuh orang,"

"Iya Tan, abis bunuh orang, apalagi premannya genit ke calon mantu Tante," ucap Nio sambil melirik Abel , yang dilirik hanya cuek bebek,

"Masasih?" tanya Putri yang pura pura tidak tahu,

"Iya Tan," jawab Nio, putri pun terkekeh geli,

Cerita demi cerita berlanjut hingga larut malam, semuanya pulang ke rumah masing masing.

"Tan, kami izin pulang yah, udah sore juga," putri pun mengangguk mengiyakan ucapan Fahri,

"Hati hati dijalan yah, nak," ucap Putri,

"Bun, aku juga anter Abel pulang yah," ucap Rendy, putri mengangguk dan tersenyum.

****

29 Juli 2020
Rabu

Sang psycopath boy ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang