SPB 10

12 3 0
                                    

"Tan, nek, om, aku sama yang lain pamit pulang yah, sudah mau sore soal nya," putri pun langsung mengiyakan,

"Iya nak, hati hati yah dijalan,"

"Iya Tan," semuanya kecuali Abel, bersalaman dengan para orangtua,

"Abel Disni aja yah, makan bareng kami," Abel hanya mengangguk dan langsung menuju ke ruang televisi untuk menonton televisi ditemani oleh rendy.

Malam pun tiba ,

Abel pun langsung membantu putri membereskan makanannya di meja makan, setelah beres putri menyuruh Abel untuk memanggil Rendy di kamarnya, kemudian Abel mengangguk dan langsung ke kamarnya.

Ceklek!!

Abel masuk tidak ada siapa siapa, kemudian dia berkeliling kamar Rendy, aroma mint nya membuat Abel merasa betah, tiba tiba ada rendy keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk doang di pinggang sampai lutut, Abel berteriak.

"Aaaaaarrrrggggghhh ... " teriak Abel sambil menutup matanya, Rendy yang mendengar nya pun hanya terkekeh geli, untungnya kamar Rendy kedap suara,

"Berisiiiiiiikkkkk," jawab Rendy sambil menutup mulutnya,

"Ishh ... dasar,"

"Dasar apa sihh," Abel pun hanya cemberut,

"Tau ah, aku ke bawah dulu, cepat turun kebawah," Rendy mengangguk, kemudian dia menarik tangan Abel, karna gak seimbang jadi jatuh di tangan rendy, Abel menatap Rendy dengan tatapan cinta, baper dan tentunya pipi Abel merah, tatapan nya terus menatap hingga 1 menit, Abel yang menyadari langsung berdehem kemudian langsung menusuk malu.

"Gausah malu malu kali," goda Rendy,

"Udah ah, aku mau keluar dulu, kamu jangan lama lama ditungguin sama bunda," jujur dia masih baper atas perlakuan Rendy kepada Abel barusan dan langsung keluar dengan hati berdebar-debar, Rendy yang melihat pun menggelengkan kepalanya dan tersenyum, kemudian langsung pakai baju santai, setelah pakai baju dia langsung ke bawah untuk makan malam.

"Malam semuanya," sapa Rendy,

"Malam juga sayang," jawab Semuanya, Rendy pun langsung  duduk di sebelah Abel, kemudian sambil membisikkan sesuatu di telinga Abel.

"Cieee yang baper," Abel yang lagi minum langsung tersedak , putri yang melihat anaknya hanya menggelengkan kepalanya geli.

Acara makan nya pun di mulai , semuanya hening dan setelah makan, Rendy langsung mengantar Abel pulang.

Sampai nya di rumah abel, rendy pun langsung pamit pulang,

Skip di rumah Rendy

"Assalamualaikum," ucap Rendy,

"Waalaikumsalam ... Sayang," jawab mereka,

"Aku ke kamar yah,"

"Iya sayang," jawab Putri,

Rendy udah di dalam kamar, dia main game nya karna lagi bosan, setelah main game dia langsung tidur.

- Ditempat Abel

Abel sedang di balkon melihat bintang bulan , dia berdoa kepada Allah, semoga hubungan mereka sampai dewasa nanti.

"Semoga Rendy bisa membahagiakan gua, aamiin" setelah itu langsung tidur.

****

29 Juli 2020
Rabu

Sang psycopath boy ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang