Keesokan hari nya,Seperti biasa Rendy pun langsung bangun dan mandi, setelah mandi dia langsung memakai baju seragam ala badboy, rambut malas di sisir, baju di keluarin dari celana setelah itu dia turun ke bawah untuk sarapan, setelah sarapan dia pamit untuk berangkat sekolah.
"Bun, yah, opa, Oma, aku berangkat yah," semuanya mengangguk dan tersenyum,
"Iya sayang, hati hati dijalan yah" ucap Putri,
"Iya bun, assalamualaikum," ucap Rendy sambil mencium punggung tangan orangtua dan Oma opanya.
Rendy pun langsung berangkat, tetapi pas di jalan ada kendala dimana preman begal selalu mengadang korbannya untuk di begal, tetapi tidak dengan rendy, Rendy selalu ada cara cemerlang untuk menghancurkan lawannya seperti saat ini, dia melempar uang palsu di box dan box itu ada tombol rahasia nya, Rendy pun langsung menekan tombol itu dan melemparkannya ke preman itu, preman itu menerima dengan senang hati, Rendy langsung melaju kencang, berapa detik kemudian bom itu meledak.
10 , 9 , 8 , 7 , 6 , 5 , 4 , 3 , 2 , 1
Duaar ... Seperti biasa tubuh nya hancur seperti bubur dan organnya pun hancur berkeping-keping, darah bercucuran deras. Rendy yang melihat pun langsung tersenyum licik kemudian langsung menjemput Abel.
Setelah sampai dirumah Abel pun langsung masuk.
Tok!! Tok!!
"Iya sebentar," ucap orang dari dalam.
Clekek
"Eh kamu, mau langsung berangkat atau pamit dulu,"
"Pamit dulu lah," ucap Rendy,
"Yaudah ayo masuk, sambil ngambil tas aku nya," Rendy pun mengangguk,
"Eh nak Rendy,"
"Izin pamit yah pah berangkat sekolah bareng Abel,"
"Iya nak, hati hati yah," ucap Maulana
"Iya pah, assalamualaikum ..." Dijawab oleh Maulana dan Bela,
Skip di sekolah,
Slaah satu Couple terbaik disekolah kini kembali lagi,
Dimana sekarang Rendy memperlakukan Abel layaknya seperti tuan putri, Abel pun tersenyum bahagia.
Tetapi tanpa mereka ketahui, ada 1 orang yang panas melihat itu dan langsung pergi, siapa lagi kalau bukan Rina.
"Belajar yang rajin yah, nanti istirahat aku sama yang lain jemput kalian," Abel mengangguk kemudian Rendy langsung pergi ke kelasnya.
Abel pun masuk kedalam kelas,
"Pagii," sapa Abel dan dijawab oleh teman sekelasnya dengan cacian, Abel bingung kenapa teman sekelasnya mencaci dirinya.
"Udah sana pergi dari kelas kita dasar bitch," Abel pun bingung dan langsung menanyakan sahabat nya, tetapi sahabat nya juga sama seperti teman kelasnya yang mencaci dirinya, Abel tak menyangka kenapa semuanya tiba tiba seperti ini, Abel pun pergi ke rooftop untuk menenangkan dirinya.
Sampai nya di rooftop, Abel menangis gak kuat sampai akhirnya ada orang yang masuk orang itu laki laki, lebih tepatnya musuh dari Rendy.
"Eh ka Nazril, ada apa ka?" ucap Abel
"Gapapakok cuma lagi pengen ke sini aja, lu kenapa?" Abel menggelengkan kepalanya dengan pelan,
"Ada masalah yah?" tanya dia lagi
"Gak kok kak," jawab Abel,
"Beneran gapapa," Abel mengangguk, tiba tiba Nazril kelilipan Abel pun yang melihat nya langsung meniup matanya, tetapi ada seseorang yang memotret nya dan langsung di beri kepada Rendy, siapa lagi kalau bukan rencananya Rina.
****
29 Juli 2020
Rabu
