Skip pulang sekolah,Seperti biasa kalau lagi pengen main, pasti ke rumah Abel atau di rumah Rendy, tetapi pas nyampai rumah ada banyak orang yang menatap Abel tajam, seolah Abel ada salah yang sangat besar.
"Ka ini ada apasih?" tanya Rendy didalam hati
"Ada yang memfitnah Abel, dengan cara mempermalukan Abel dengan orang tuanya, yah seperti yang di bilang Abel waktu di roof top," Rendy pun mengangguk, tanpa Rendy sadari putri mendengarkan itu semua.
"Ren," panggil Putri ke Rendy, Rendy lupa kalau bundanya bisa mendengar ucapan batin seseorang,
"Hehe iya bun," ucap Rendy dengan ketawa gak jelas,
"Jelasin,"
"Iya iya bun, jadi gini semuanya aku minta maaf telah mengganggu kalian, tapi aku disini bukan untuk membela siapa siapa, aku ingin kasih tau kalau itu semua hanya fitnah," ucap lembut Rendy kepada semua orang yang di rumah abel,
"Fitnah? Jelas jelas difoto ini hasil potret an anak saya" ucap Maulana,
"Maaf pah, tapi emang bener ini hanya fitnah,"
"Buktinya mana kalau ini hanya fitnah," Rendy bingung apa yang harus dia tunjukkan, Rendy pun seketika ada ide yang menyangkut di kepalanya.
"Coba sini mana foto nya," maulana menyerahkan foto nya, Rendy pun menteliti foto ini dengan jelas.
"Tuh kan bener," si Rina gemetar an takut saat foto itu di selidiki ,
"Bener apa ren,"
"Foto ini hanya editan yang di lakukan oleh editor profesional yang ada di dalam dunia photoshop," semuanya terkejut
"Bagaimana bisa?" tanya Bela
"Bisa mah, dia kan ingin menghancurkan Abel dengan di fitnah, demi mendapatkan aku," bela terkejut sama halnya dengan yang lain,
"Nama anda siapasih?" ucap Maulana
"Rina Astuti R. Om,"
"Kaya pernah denger nama itu, anda anak dari keluarga James bukan?" Qila yang mendengarnya pun terkejut,
"Kamu Rina anaknya kak Riana dan Ricard?" tanya Qila,
"Iya Tante," Qila yang mendengarnya pun menahan malu, kenapa anak kakak nya menjadi seperti ini.
"Lu kenal qil?" tanya Nabila
"Iya bila," jawab Qila
"Mending lu pulang deh, semua ini hanya editan yang sudah di rencanakan dari dulu, Kenapa dari dulu? Karna dia ingin menghancurkan nya ragu ragu, kemudian dia ajak sahabat nya untuk kerja sama agar rencananya terlaksana kan dan sebenarnya dia ingin menghancurkan nya sejak lama, tapi kita semua diam dahulu selagi dia masih wajar, tetapi hari ini Tidak bisa di biarkan, lu pikir gua akan benci Abel gitu? Gaakan!!" jelas panjang lebar, Rina pun keluar dari rumah Abel dengan malu.
Semua duduk dengan lega, karna masalah nya sudah kelar.
'emang kalian pikir, gua akan menyerah begitu aja? gaakan, tunggu besok ada kejutan yang lebih mengejutkan untuk mu abel sayang' - batin Rina
'gua akan bertindak lebih keras lagi, supaya orang orang yang gua sayangi gak dia sakiti,' - batin Rendy
'bunda mah, dukung aja rencana kamu sayang' - batin Putri
"Iya lah harus Bun," ucap Rendy, putri pun langsung menjitak anaknya yang kebetulan duduk di sampingnya,
Tak
Rendy meringis kesakitan, putri terkekeh melihat anak satu satunya ke sakitan.
****
29 Juli 2020
Rabu