SPB 25

9 0 0
                                    

Dari situ Rina semakin tidak bisa berkutik, tiba tiba ada Kaka kelasnya.

"Mohon maaf sebelumnya, saya disini korban rencana jahatnya Rina yang menyuruh saya untuk merencanakan semua rencana jahat," kemudian Nazril menjelaskan apa yang terjadi kemaren nya.

"Gak nyangka tau, dia bisa begitu hanya terobsesi oleh Rendy, dia gak tau apa kala dia dari keluarga Psycopath," emang sih sebagian tau kalau Rendy dari keluarga Psycopath dan itu membuat Rina berpikir waktu pagi, jadi selama ini dia salah milih lawan, wajah Rina semakin pucat pasi, badannya bergemetar hebat, mulut nya berkelu tidak bisa berbicara.

Abel pun menghampiri nya,

"Gua juga punya bukti kalau dia merencanakan nya bersama kawannya," Abel pun menyalakan record nya, semua mendengar kan seksama. Semua yang di kantin pun termasuk Bu ami dan pak Tomi penjual di kantin pun  terkejut, pas nya guru guru pun ngumpul bersama orang tua yang bersangkutan, sengaja meli kumpulan di kantin, supaya lebih jelas letak masalah nya di mana, Bela dan Maulana pun langsung memeluk Abel.

"Maafin kami yah nak," Abel pun tersenyum bahagia, sahabat nya dan Rendy pun meminta maaf sedangkan Rina dia tuntut lalu Rina memohon supaya tidak di cebloskan kemudian dia dikasih pilihan oleh Rendy ( masuk atau mati ) Karena masih sayang nyawa dia memilih di cebloskan di sel tahanan.

"Maafin kami yah bel, kami sudah menfitnah lu dan lebih percaya sama dia," Abel pun tentunya sudah memaafkan mereka dengan senang hati,

2 Minggu kemudian

Saat ini Rendy cs dan Abel cs sedang berjalan jalan di puncak untuk bersenang-senang, tetapi di jalan ada aja penghalang nya, seperti biasa dia mengambil kotak yang berisi uang tentu nya uang palsu didalam nya ada bom peledak nya, itungan 10 mundur semuanya hancur, dimana organ berceceran kemana mana, darahnya pun bercucuran deras.

Skip di puncak,

Mereka pun memesan vila untuk sehari dipuncak, mereka pun memilih kamar , cewek cewek, cowok cowok, mereka pun beristirahat sejenak kemudian mereka berjalan jalan ke bukit puncak.

Semua bersorak bahagia, termasuk Rendy dan Abel yang sudah berpelukkan, Rendy memeluk Abel dari belakang dan Sahabatnya memotret momen seperti ini.

Ada yang berfoto foto, ada yang canda tawa, ada yang bersenang senang,

Langit mulai gelap, semuanya balik ke vila dan sampainya di vila semuanya langsung masuk ke dalam.

"Gimana nanti malam kita BBQ an," usul Desty

"Boleh tuh," jawab marwa

"Yaudah kalau mau BBQ an, sekarang kita bagi tugas untuk menyiapkan semuanya," ucap Abel,

"Okee, gua sama Abel beli bahan bahan nya yah," ucap Tiara,

"Yaudah, kalau gua mah bagian di rumah aja," ucap Desty yang di setujui oleh semua orang,

"Okedeh, sekarang aja yuk bel beli bahan bahannya," Abel pun mengangguk,

Semua nya pun mengerjakan tugasnya,

Skip malam hari, semua orang pun sibuk dengn tugasnya, ada yang bagian panggangan, gelar tiker, menyiapkan hidangan, setelah selasai mereka memulai acaranya, ada yang bernyanyi dan bercanda tawa.

Tiba tiba ada suara tembakan, semua langsung ke depan dan ternyata musuh bebuyutannya bayu.

"Kalian siapa?" tanya Rendy kepada orang didepannya

"Kami adalah musuh bebuyutannya uyut anda,"

"Mau apa kalian kesini?" tanya Rendy

"Kami ingin basecamp uyut anda," Rendy bingung kenapa mintanya pada anak cucunya kenapa gak sama orangnya kalau berani.

"Kenapa pada saya minta nya dan kenapa gak sama uyutnya langsung aja,"

"Banyak bacot ternyata, serang!!" ucap salah satu anak buah James. Tetapi Rendy Dengan santainya melempar sebuah ledakan kecil, Semuanya masuk kedalam rumah dan melanjutkan acara yang tertunda, hitungan 10 Mundur semuanya hancur berkeping-keping dan darahnya bercucuran deras.

****

30 Juli 2020
Kamis

Sang psycopath boy ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang