6 - The King's Wifes

4.4K 163 3
                                    

Ketika sinar mentari digantikan oleh rembulan, itu adalah saat-saat yang mencekam bagi Yeon Ae. Karena dia harus melayani sang raja di tempat tidur.

"Jusang-jeonha tiba..." Kasim mengumumkan kedatangan Raja.

Yeon Ae segera berbaring memunggungi pintu. Berharap jika ia pura-pura tidur, raja tidak akan menidurinya malam ini.

"Apa kau sudah tidur, sayang? Kau lelah ya, hari ini?" Lee Jung mengusap-usap lengan Yeon Ae dengan lembut.

Lee Jung mengecup pipinya, lalu ikut berbaring di sisinya. Lengan besarnya memeluk Yeon Ae dari belakang. Wajahnya ia surukkan ke belakang kepala Yeon Ae, mengendus aroma rempah-rempah dari rambutnya. Mati-matian gadis kecil itu menahan rasa geli.

Dan Yeon Ae dapat bernapas lega ketika mendengar suara dengkuran Lee Jung.

******

Tetapi keesokan harinya, Yeon Ae tidak bisa menerapkan metode 'pura-pura tidur' lagi. Meskipun saat itu dia benar-benar sudah terlelap, namun Lee Jung yang baru datang pada tengah malam, memaksanya untuk melayaninya.

Yeon Ae merasa sangat lelah, fisik maupun batin. Ia berharap, tak ingin terbangun pada esok pagi.

******

Sungguh, Yeon Ae tidak ingin membuka matanya, namun ia harus. Setiap pagi para istri dan anak Raja harus berkumpul di ruang makan kerajaan untuk sarapan bersama. Kegiatan ini digagas oleh Ratu Hong, agar semuanya rukun dan damai. Ratu memperlakukan semua selir dengan sangat baik dan sama rata meski pangkat mereka berbeda-beda. Ia menyayangi semua anak-anak yang dilahirkan dari para selir. Alasan sebenarnya adalah agar Ratu dapat mengontrol para selir sehingga tidak ada yang berpotensi mengkhianatinya.

"Im Sugwon, kau tampak pucat dan matamu berkantung. Apa kau kurang tidur?" Tanya Ratu kepada Yeon Ae.

"Ah... ng..." Yeon Ae bingung untuk menjawabnya.

"Apa kau kelelahan karena melayani Jeonha di ranjang semalaman?" Ejek Selir Min.

"Min Soui, perhatikan kalimatmu. Banyak anak-anak di sini," tegur Selir Park.

"Lain kali berdandanlah lebih baik lagi sebelum keluar dari kamarmu," tegur Selir Han.

"Maaf..." Yeon Ae menunduk.

"Sudahlah, Han Sowon. Im Sugwon masih baru. Kau sebagai seniornya yang harus membimbingnya," kata Ratu.

"Baik, Jungjeon-mama."

"Aku akan menyuruh tabib memberimu tonik untuk kesehatan," kata Ratu kepada Yeon Ae.

"Terima kasih, Jungjeon-mama."

"Ah, Jungjeon-mama memang sangat baik, benar, kan, Park Hui-Bin?" Selir Jang memuji.

"Hm, iya," Selir Park menjawab ogah-ogahan. Sebagai selir paling senior, ia tahu sifat asli sang ratu.

******

(Flashback)
3 tahun yang lalu

Raja tua mulai sakit-sakitan. Kubu klan Kim mulai gencar mencari kesalahan Lee Jung agar dapat dilengserkan dari posisi putera mahkota. Semua orang yang tidak mengetahui rahasia Lee Jung, melihatnya sebagai sosok pemimpin masa depan yang sempurna. Ia cerdas, tegas, dan berwibawa. Ia dekat dengan para bangsawan, juga mengayomi rakyat kecil. Min Young, ayahnya, juga Tuan Im berhasil menutup rapat rahasia tergelapnya, dibantu oleh Dayang Moon.

Namun sebuah rumor mulai merebak, entah dari mana asalnya, bahwa Lee Jung diduga memiliki kelainan seksual, yang menyukai anak-anak di bawah umur. Hal itu dibuktikan dari para selir Lee Jung yang dinikahi di usia mereka yang masih lima belas tahun, yang memiliki tubuh mungil seperti anak-anak yang belum akil balik. Dan setiap selir-selir lama telah masuk usia dewasa, Lee Jung akan menikahi selir muda yang baru. Meskipun sebenarnya pernikahan remaja di masa itu bukanlah hal yang aneh.

Little Concubine (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang