21 : Say Something

2.8K 435 14
                                    

"Kau baik-baik saja?"

Jinhye berdiri ketika mendengar suara tersebut kemudian memutar tubuhnya dan menatap pria di hadapannya dengan kerutan di dahi. "Kenapa Sunbae ada di sini?" tanyanya tanpa menjawab pertanyaan pria itu.

"Aku mengikutimu."

"Kenapa?"

Bukannya jawaban yang Jinhye dapatkan, melainkan suara tawa yang keluar dari mulut pria itu. Jinhye mengernyit menatap Jungwoo yang masih tertawa.

"Maaf," kata Jungwoo disela tawanya.

"Kenapa mengikutiku?" tanya Jinhye setelah tawa Jungwoo selesai. Ia tidak mengerti kenapa pria itu tertawa, tapi sudahlah. Biarkan saja.

"Aku khawatir padamu karena kejadian tadi."

"Kejadian mana?"

"Tunanganmu," Jungwoo menjeda. "Apakah aku perlu menjelaskannya?" tanyanya tidak yakin.

Jinhye menghela napas panjang kemudian menggeleng. Ia tahu jika di kampus ini hanya Jungwoo yang tahu soal hubungannya dengan Doyoung.

"Doyoung tidak mungkin menerima-nya. Percayalah."

Jinhye mengulas senyuman tipis mendengar ucapan Jungwoo.
"Kau mengikutiku hanya untuk mengatakan itu?"

Jungwoo mengangguk. "Aku juga takut kau melakukan sesuatu yang aneh-aneh."

"Sesuatu yang aneh-aneh seperti apa? Melompat dari atas sini?" tanya Jinhye kemudian tertawa pelan. "Aku tidak segila itu. Lagi pula aku baik-baik saja dengan apa yang terjadi di kantin tadi. Jangan khawatir."

Jungwoo menatap Jinhye serius. "Kau tidak cemburu?"

Jinhye mengulum bibirnya kemudian menggeleng. "Tidak."

"JUNGWOO...."

Teriakan tersebut membuat Jungwoo dan Jinhye mengarahkan pandangan mereka pada pintu rooftop. Dan keduanya terkejut saat melihat Yuta di sana.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Yuta terkejut saat mendapati Jinhye berdiri di samping Jungwoo. "Kalian berkencan?"

"Jangan mengatakan hal yang tidak-tidak," sahut Jungwoo kesal. "Tahu dari siapa aku di sini?"

"Anak-anak di koridor. Aku bertanya apakah mereka melihatmu atau tidak, dan semua jawabannya tertuju ke sini." Yuta menjelaskan sembari menatap Jungwoo dan Jinhye bergantian.

"Kalau begitu aku permisi, Sunbae," pamit Jinhye. Ia tidak ingin terjebak terlalu lama bersama dengan dua seniornya ini.

Jungwoo mengangguk. "Iya. Jangan terlalu dipikirkan soal tadi."

Jinhye mengangguk pelan kemudian menundukkan kepalanya pada kedua seniornya dan melangkah meninggalkan mereka.

"Soal apa?" tanya Yuta pensaran.

"Kau tidak perlu tahu," balas Jungwoo kemudian melangkah menuju pintu, menyusul Jinhye.

Yuta mencebik kesal dan mengikuti Jungwoo. "Apa kau melihat kejadian di kantin tadi? Sejeong menyatakan perasaannya pada Doyoung."

Jungwoo terus berjalan tanpa meladeni ucapan Yuta, membuat pria itu menatapnya kesal.


🌱🌱🌱


Jinhye merapikan bukunya saat kelas berakhir dengan buru-buru. Perutnya sakit dan ia benar-benar merasa lapar karena tidak makan saat waktu istirahat tadi. Ia ingin cepat-cepat pulang dan memasak ramyeon untuk mengisi perutnya. Atau lebih baik ia makan di cafe dekat kampus saja?

UNEXPECTED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang